GresikSatu | Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Gresik, 15 calon Kades dari Kecamatan Manyar, serentak mengelar deklarasi damai. Deklarasi itu dalam rangka membangun komitmen siap kalah dan menang.
Camat Manyar Zainul Arifin menyampaikan, belasan calon Kepala Desa mendeklarasikan siap menjaga ketentraman masyarakat. Utamanya terkait kesiapan hasil pemilihan. Baik kubu yang kalah maupun yang menang.
Pasalnya, lanjut Zainul l, momentum Pilkades ini diharapkan bisa mencari sosok pemimpin sebenarnya. Sosok yang pantas untuk dipilih untuk memimpin suatu desa di Kecamatan Manyar ini.
“Serta jangan lupakan aturan-aturan yang digariskan pemerintah,” ucapnya, Senin (21/3/2022).
Baca Juga : ASN yang Maju Sebagai Cakades, Tak Bisa Menikmati Gaji Dobel
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menuturkan, pemilihan kades harus tetap menjaga ketertiban. Deklarasi damai berupaya agar konstelasi pilkades yang semakin dekat ini, tetap aman dan lancar.
“Kita bekerja sama, mudahan-mudahan Pilkades aman kondusif. Jangan sampai berujung diranah hukum,” jelas Windu.
Sementara itu, Danramil 0817/06 Manyar Kapten Inf Imam Suudi menyampaikan, dengan adanya deklarasi ini, jangan sampai hanya menjadi slogan saja.
“Endingnya adalah, jangan sampai ini hanya slogan belaka. Karena siapapun calon Kepala Desa yang terpilih nantinya tidak bisa membangun desanya sendiri, harus bersatu,” tuturnya.
Diketahui, Di Kecamatan Manyar ada 15 calon Kepala Desa dari empat desa yang akan gelar Pilkades. Antara lain, Desa Yosowilangun, Desa Manyarejo, Desa Banyuwangi dan Desa Betoyokauman melakukan deklarasi siap kalah siap menang. (faiz/sah)