GresikSatu | Sebanyak 300 ekor kambing dipastikan akan memadati jalanan utama kawasan Kalitutup, Kecamatan Gresik, dalam gelaran tahunan bertajuk Culture and Traditions Eid Adha 5th Kalitutup-Gresik 2025.
Acara yang mengusung tema Qurban Runners 1K ini akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Tradisi ini telah menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan masyarakat setempat. Ratusan kambing yang sudah didaftarkan oleh para pemiliknya akan diarak sejauh satu kilometer.
Rutenya, mulai dari depan SMP NU 1 Kalitutup, melewati Jalan Sindujoyo, hingga menuju area Pasar Gresik, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Kalitutup.
Menariknya, arakan kambing ini dikemas menyerupai parade maraton. Warga akan menyemarakkan sepanjang rute dengan sorak-sorai dan atribut meriah, sementara pengamanan ketat disiapkan oleh aparat berwenang untuk menjamin kelancaran jalannya acara.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, dr Viki Mustofa, mengonfirmasi bahwa jumlah peserta sudah mencapai kuota maksimal, yakni 300 ekor kambing. Pendaftaran resmi pun telah ditutup.
“Pendaftaran sudah kami tutup. Total ada 300 peserta dan semua peserta berasal dari Kabupaten Gresik,” ungkap dr Viki, Rabu (4/6/2025).
Ia menambahkan, panitia telah membagikan nomor urut kepada seluruh peserta untuk memastikan kontes berjalan tertib dan sistematis.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana promosi potensi peternakan lokal di Gresik. Harapannya, warga semakin peduli terhadap kualitas hewan kurban, dan ke depan, bisa meningkatkan standar dalam berqurban,” jelasnya.
Selain menjadi wadah apresiasi bagi para peternak, acara ini juga ditujukan sebagai magnet wisata baru di wilayah Gresik. Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian mendorong agar kegiatan tradisional semacam ini terus dikembangkan dan dikemas menarik, agar memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Semoga menjadi magnet wisata baru, karena event ini akan digelar setiap tahun dan akan selalu meriah.” bebernya.
Di sisi lain, masyarakat Kalitutup dan sekitarnya menyambut penuh antusias acara ini. Banyak dari mereka menganggap momen ini bukan sekadar tontonan, melainkan juga bagian dari edukasi dan penguatan nilai-nilai religius serta kearifan lokal menjelang Idul Adha.
“Event ini selalu dinanti setiap tahun. Warga sekitar selalu antusias dengan kegiatan ini,” kata Boyek warga Lumpur.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontes kambing juga akan dinilai dari berbagai aspek, mulai dari kesehatan, kebersihan, hingga kelengkapan atribut arakannya. Para peserta yang menang akan mendapatkan penghargaan khusus dari panitia dan sponsor acara.