GresikSatu | Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Gresik berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Keinginan ini muncul karena sejak pertama kali berpartisipasi dalam ajang Porprov Jatim pada 2013, Gresik belum pernah menjadi penyelenggara.
Ketua AFK Gresik, Firman Rengga, mengungkapkan bahwa Gresik memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah yang sukses, baik dari segi fasilitas maupun dukungan suporter.
“Kami memang berniat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Sejak mengikuti Porprov Jatim, Gresik belum pernah mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara. Padahal, kami memiliki fasilitas yang cukup memadai dan dukungan besar dari masyarakat,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Menurut Firman, menjadi tuan rumah akan memberikan keuntungan tersendiri, terutama dalam hal motivasi pemain. Dukungan langsung dari suporter, termasuk keluarga, dapat menjadi dorongan moral bagi tim futsal Gresik untuk tampil lebih maksimal.
“Bermain di kandang sendiri tentu memberi semangat lebih bagi para pemain. Suporter dan keluarga yang hadir langsung di tribun bisa menjadi motivasi tambahan agar mereka tampil lebih percaya diri,” jelasnya.
Persiapan Venue dan Kendala
Untuk mendukung rencana ini, AFK Gresik telah menyiapkan sejumlah opsi venue yang bisa digunakan sebagai lokasi pertandingan. Beberapa tempat yang dipertimbangkan antara lain KIG Futsal Arena dan Bintang Sport Club. Namun, setelah dilakukan survei oleh tim dari Jawa Timur, pilihan lebih mengarah ke Gelanggang Olahraga Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).
“Saya awalnya mengusulkan KIG Futsal Arena sebagai venue utama. Namun, setelah survei, tim dari Jatim lebih cenderung memilih WEP,” terangnya.
Meski demikian, WEP masih memiliki beberapa kendala, salah satunya ukuran lapangan yang dianggap kurang ideal untuk turnamen besar. Selain itu, jadwal penggunaan WEP juga bisa berbenturan dengan agenda pemerintah daerah jika ada kegiatan lain yang berdekatan.
“Ada beberapa tantangan yang perlu diselesaikan, terutama soal ukuran lapangan dan ketersediaan jadwal. Kami masih terus berkoordinasi untuk memastikan lokasi yang paling sesuai,” tambah Firman.
Menunggu Keputusan Resmi
Pelaksanaan Pra Porprov Jatim 2025 diperkirakan akan berlangsung setelah Lebaran, sekitar bulan April atau Mei. AFK Gresik saat ini masih menunggu keputusan resmi dari pihak terkait mengenai status pengajuan sebagai tuan rumah.
“Kami berharap keputusan segera keluar agar persiapan bisa dilakukan dengan lebih matang. Jika Gresik diberi kesempatan menjadi tuan rumah, kami akan memastikan penyelenggaraan berjalan sukses,” pungkasnya.