GresikSatu | Diduga akibat karena putung rokok, sebuah bengkel di Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Gresik terbakar. Akibat kejadian tersebut kerugian material diperkirakan mencapai 20 juta. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam pertistiwa tersebut.
Kepala Dinas Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran bengkel reparasi mobil sekitar pukul 22.39 WIB, Sabtu malam (6/8/2022). Para petugas dan mobil damkar langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Pemadaman pun tidak sampai berlarut lama. Karena di Kecamatan Dukun sudah ada mobil damkar suplay. Total ada dua mobil Damkar. Sekitar pukul 22.46 WIB petugas sampai di lokasi kebakaran, dan sekitar pukul 23. 15 WIB api sudah selesai dipadamkan,” ucapnya, Minggu (7/8/2022).
Dikatakan, kebakaran diduga sebab putung rokok pemilik bengkel. Sehingga api merembet ke area bengkel. Para petugas Damkarla juga dibantu anggota Koramil setempat melakukan pemadaman.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan tidak ada kendala dalam proses pemadaman,” katanya.
Sementara itu, kebakaran juga melanda di Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Sabtu (6/8/2022) kemarin. Media yang terbakar adalah tempat sampah tanpa pengawasan. Kendati tidak ada korban jiwa, lidah api menjalar ke rerumputan sekitar lokasi.
Api pun bertambah besar keluar dari drum bekas bensin. Didalamnya banyak sampah terbakar. Sontak warga pun melapor ke petugas Damkarla Gresik tentang kebakaran tempat sampah milik PT Ungkal Kencana.
Laporan yang masuk, kebakaran mulai terjadi pada pukul 11.16 WIB, Sabtu (6/8/2022). Kemudian api baru bisa dijinakan pada pukul 12.13 WIB. Cepatnya sambaran api yang membakar rerumputan, membuat petugas sempat kewalahan.
Diketahui, pada bulan Agustus sudah ada 8 kejadian kebakaran, dan 5 kejadian penyelamatan. (faiz/aam)