GresikSatu | Kabupaten Gresik kembali mengharumkan nama Indonesia dengan mendelegasikan atlet terbaiknya di Kejuaraan Seaclimbing Internasional di Malaysia, pada tanggal 18-19 Maret 2023.
Kejuaraan besar tersebut diikuti oleh atlet berprestasi cabang olahraga panjat tebing dari 8 negara di Asia Tenggara. Sebelumnya, para atlet harus mengikuti 3 seri perlombaan sampai sanggup meraih juara. Salah satu yang mencuri perhatian masyarakat adalah atlet muda peraih medali perak asal Gresik, Alma Ariella Tsany.
Darah cantik berusia 14 tahun dengan tinggi 150 cm tersebut sanggup mengalahkan 30 finalis dari negara lain. Meski masih duduk di bangku UPT SMPN 3 Gresik, tak menyurutkan nyalinya memenangkan penghargaan.
“Saya kemarin ikut yang kategori umum, masuk di usia minimum atlet Kejuaraan Seaclimbing Internasional,” ungkapnya, Selasa (21/3/2023).
Alma menuturkan, latihan keras ia jalani sejak usia 5 tahun hingga saat ini. Meski dipadati dengan aktifitas latihan ketat seorang atlet, dan hanya libur di hari Minggu, dirinya merasa enjoy serta bahagia.
“Awalnya saya suka manjat pagar rumah, berangkat dari sana orang tua memasukkan saya di Rock Hobbies Centre. Diumur 6 tahun langsung diikutkan kompetisi,” katanya sambil tertawa.
Atlet cantik tersebut sudah banyak menoreh prestasi gemilang, diantaranya :
Kejurprov KU Madiun tahun 2016 meraih 1 medali emas dan 1 medali perak, Kejurprov KU Kota Batu tahun 2016 meraih 1 medali emas dan 1 medali perak, Kejurprov KU Surabaya tahun 2017 meraih 1 medali emas, Kejurprov KU Tulungagung tahun 2017 meraih 2 medali emas, Kejurprov KU Sidoarjo tahun 2018 meraih 2 medali emas.
Lalu Kejurprov KU Surabaya tahun 2019 meraih 1 medali emas dan 1 medali perungu, Kejurprov KU Pamekasan tahun 2019 meraih 2 medali emas, Kejurprov KU Probolinggo tahun 2021 meraih 2 medali emas, Kejurnas KU Aceh tahun 2021 meraih 1 medali emas.
Kemudian di tahun ini, mengikuti Piala Wali Kota Surabaya tahun 2022 meraih 1 medali emas, Popda Sidoarjo meraih 1 medali emas dan 1 medali perungu, SG Climbing One Singapore tahun 2022 meraih 2 medali emas, Sunset Climbing Competition Makassar tahun 2022 meraih 1 emas, serta memborong medali emas di Porprov 2022 yaitu : Emas lead perorangan putri, Emas boulder perorangan putri, Emas lead beregu putri, Emas boulder beregu putri, Perunggu speed beregu putri.
Perjalanan paling berkesan sudah ia lewati, Alma tidak berdarah atlet, meski begitu ibunya sangat mendorong untuk berprestasi sesuai skill yang dimiliki.
“Perlombaan paling berkesan itu saat memborong emas di Porprov kemarin, meski ayah dan mama bukan seorang atlet dan hanya wiraswata umumnya, mereka sangat mensupport untuk mengikuti kejuaraan apapun,” terangnya.
Nantinya, Alma memutuskan lebih fokus menekuni bidang ekstra non akademik, melanjutkan langkah di kategori usia lebih tinggi serta kejuaraan lebih besar.
“Prestasi akademik saya biasa saja, memang lebih suka di bidang olahraga panjat tebing. Tahapan selanjutnya fokus pada Porprov, semoga diberi kesuksesan dan kelancaran,” pungkasnya. (ovi/aam)