GresikSatu I Komisi IV (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Kabupaten Gresik menggelar acara rapat kerja dengan KONI Gresik, Askab PSSI dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Senin (23/5/2022) kemarin.
Salah satu agenda rapat kerja tersebut yakni membahas tentang permintaan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) oleh Askab PSSI Gresik yang dirasa sangat minim untuk memajukan prestasi olahraga khususnya sepakbola.
Alokasi anggaran yang diterima Askab PSSI Gresik dari KONI Gresik yakni sebesar Rp.175 juta dalam setahun dari total hibah DPRD Gresik sebesar Rp. 5 Miliar.
Padahal etimasi dana di perkirakan sebesar Rp.2,3 Miliar untuk menjalankan program kegiatan dalam satu tahun.
Ketua Askab PSSI Gresik Rofiki mengatakan jika komisi IV meminta transparansi anggaran, pihaknya siap melaksanakan dan akan melakukan hal itu.
“Jika meminta transparasi, realisasi kebutuhan PSSI tahun ini akan kami lakukan. Sebab banyak sekali kegiatan yang dilakukan, ada piala suratin usia 13, 15,17. Ada pengembangan usia muda, ada liga 3,” ujarnya, Selasa (24/5/2022).
Baca Saja: Banjir Rob di Bawean, Puluhan Rumah Tergenang Air, Nelayan Berhenti Melaut
Rofiki menjelaskan pengajuan permintaan anggaran sebesar Rp. 1,3 M itu dirasa fix, mengingat dengan kebutuhan PSSI. Pengajuan anggaran itu untuk PAK tahun 2022 ini.
Ia menjelaskan kebutuhan PSSI sebenarnya tiap tahun sebesar Rp. 2,3 M. Tapi realisasinya karena anggaran RAPBD sangat mepet, maka anggaran yang di ajukan Rp.1,3 M itu sangat realistis. Mudah-mudahan dipenuhi oleh komisi IV.
“Saya berharap diangka Rp.1,3 M itu, komisi IV akan memasukkan pengajuan untuk kebutuhan PSSI. Poin yang penting, mudah-mudahan komisi IV akan merealisasikannya tahun ini dan mudah-mudahan dipenuhi apa yang diminta PSSI,” ujarnya.
Sementara itu Ketua komisi IV DPRD kabupaten Gresik Mochammad mengatakan rapat kerja salah satunya membahas tentang permintaan PAK oleh Askab PSSI Gresik sebesar Rp 1,3 M untuk kegiatan Askab PSSI. Dimana mereka mengeluhkan minimnya anggaran yang minim, sedangkan kegiatan Askab sangat banyak.
“Pengajuan perubahan anggaran dari Askab PSSI menjadi Rp.1,3 M. Tapi dengan catatan proposal perubahan anggaran yang di berikan harus di jelaskan secara detail kegunaan anggaran itu untuk apa saja. Rinciannya akan segera kami pelajari. Dan jika itu memang perlu diajukan, maka akan diajukan ke Badan Anggaran,” jelasnya.*