Antisipasi Kejahatan dan Banjir, Desa Kedungrukem Benjeng Pasang 12 CCTV

GresikSatu | Pemerintah Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan dan bencana banjir yang kerap terjadi setiap tahun.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik strategis desa.

Kepala Desa Kedungrukem, Bayu Prahaja Hadinata mengungkapkan, sebanyak 12 unit CCTV telah terpasang di berbagai akses keluar masuk dusun yang ada di wilayahnya.

Pemasangan ini direalisasikan pada tahun 2024 dan seluruh anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD).

“Total ada 12 titik CCTV yang kami pasang pada tahun 2024 kemarin. Jadi di setiap akses keluar masuk dusun wilayah Desa Kedungrukem semuanya sudah terpasang kamera pengawas,” ujar Bayu, Jumat (23/5/2025).

Baca juga:  Terekam CCTV, Begini Ciri-Ciri Terduga Pelaku Perampokan di Perumahan Driyorejo Gresik

Menurut Bayu, keberadaan kamera pengawas ini sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas di lingkungan desa. Kamera tersebut berfungsi merekam segala aktivitas yang terjadi di sekitar area dusun, sehingga dapat dijadikan alat bantu ketika terjadi tindak kejahatan.

“Selain meningkatkan keamanan wilayah dari potensi tindak kejahatan, pemasangan CCTV ini juga berguna untuk memantau bencana alam banjir yang setiap tahun terjadi,” terangnya.

Desa Kedungrukem memang dikenal sebagai salah satu wilayah yang kerap terdampak banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong. Dengan adanya sistem pemantauan CCTV, pihak desa bisa lebih cepat mengambil tindakan ketika terjadi peningkatan debit air atau genangan.

“Seluruh CCTV yang ada di empat dusun tersambung dengan monitor yang ada di Kantor Desa Kedungrukem. Sehingga bisa dipantau setiap saat. Harapannya keamanan desa terus terjaga dan respons terhadap bencana bisa lebih cepat,” jelas Bayu.

Baca juga:  Gadis 15 Tahun Diperkosa, Setelah Dipaksa Minum Miras di Benjeng Gresik 

Langkah ini diapresiasi warga sebagai inovasi yang berdampak positif terhadap rasa aman dan kesiapsiagaan desa menghadapi bencana. Pemerintah desa juga berharap sistem ini bisa terus dikembangkan di masa mendatang.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler