GresikSatu | Beragam cara dilakukan sembari menunggu buka puasa. Seperti yang terlihat di bukit kapur Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Sejumlah remaja mengisi waktu ngabuburit dengan olahraga panjat tebing.
Para remaja yang menggelar ngabuburit ini, tergabung di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Gresik. Mereka terlihat menikmati sembari menjajaki trek baru di tebing Bukit Kapur Desa Suci.
Para pemanjat itu merupakan atlet panjat tebing profesional. Diantaranya Inas Nur Ghoni, Astasyafi Robby Al Hilmi dan Nur Ismatul. Mereka juga para atlet yang mewakili Gresik di ajang Porprov.
Di bukit Suci ini ada 3 trek baru. Ketiga atlet itu merasa tertantang memanjat di tebing setinggi 15 meter. Misalnya, Ines. Bocah perempuan berusia 15 tahun itu berhasil kali ketiganya mencoba trek dengan tinggi yang sama.
Baca Juga : Nikmatnya Ngemil Jajanan Cipeng dan Cirambay khas Jawa Barat
Hal bebeda dialami Robby, dirinya belum mencapai puncak tertinggi tebing. Namun, pelatih tetap optimis. Karena dia menjadi andalan di ajang Porprov nanti. Dari hasil riwayatnya Siswa kelas IX pernah membawa prestasi. Pulang dengan tiga mas di Kejunas Aceh.
Antasyafi Robby Al Hirmi mengatakan, dirinya bersama teman-temannya tetap berpuasa sembari latihan panjat tebing. Ia pun mengaku baru pertama mencoba latihan track di bukit Suci ini. “Ngabuburit nunggu buka puasa dan persiapan Porprov,” ucapnya, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, lokasi bukit Suci baru pertama ia lakukan. Banyak sensasi di bukit itu. Sangat alami dan banyak pohon. “Bedanya, kalau haus gak bisa minum. Lokasi ini banyak view bagus, senja, dan ekstrem saat ada di puncak tebing,” ujarnya.
Baca Juga : Segar dan Penuh Vitamin Cendol Daun Kelor di Gresik, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Sementara itu, pelatih FPTI Gresik Akbar Huda Wardana mengatakan, tebing baru bukit Suci ini sangat menarik. Karena mengingat kondisi di Gresik Kota sudah jarang ditemukan bukit.
“Tidak butuh banyak biaya. Kedepan akan buka jalur yang lebih banyak lagi. Untuk latihan,” ucapnya.
Bagaimana persiapan di ajang Porprov tahun 2022 di Bulan Juni mendatang. Pihaknya sudah menyiapkan atlet pilihan. Yakni mengirim 12 atlet. Delapan inti dan empat cadangan.
“Atlet FPTI Gresik sudah 80 % siap tanding. Dari segi latihan dan mental sudah siap. Tinggal menunggu rejeki di Porprov besok,” tutupnya. (faiz/sah)