GresikSatu | Cabang olahraga (cabor) dancesport Kabupaten Gresik tengah mempersiapkan diri untuk unjuk prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang dijadwalkan berlangsung Juni mendatang.
Pengurus Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Gresik memastikan akan mengirimkan enam orang kontingen, terdiri dari lima atlet dan satu pelatih.
Bendahara Umum IODI Gresik, Yolanda Winsa Pradina, mengatakan kelima atlet tersebut akan tampil dalam tiga kategori utama. Yakni Latin, Tradisional, dan Hiphop.
“Kami akan menurunkan atlet di kategori Latin rising star, Tradisional rising star, dan Hiphop elit pro. Dua atlet kami berangkat secara mandiri, dan tiga lainnya sudah difasilitasi KONI Gresik,” jelas Yolanda saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
Ia mengungkapkan, IODI Gresik menargetkan capaian tinggi dalam ajang Porprov kali ini. Empat medali emas menjadi target yang ingin dibawa pulang ke Kota Pudak.
“Harapan kami bisa membawa empat emas, khususnya di kategori Latin dan Tradisional. Atlet-atlet kami sudah menunjukkan perkembangan signifikan dari tahun ke tahun,” tambahnya optimis.
Cabor dancesport sendiri tergolong baru di kancah Porprov. IODI Gresik pertama kali mengikuti Porprov pada edisi 2022 di Jember, namun belum berhasil meraih medali. Pada Porprov 2023 di Mojokerto, peringkat Gresik mengalami peningkatan, meski masih belum berbuah medali.
Namun titik balik terlihat di ajang POPDA 2024. Saat itu, Gresik mampu menyabet satu medali perak dan satu perunggu dalam kategori Latin.
“Namun justru di Gresik kami melihat potensi,” tegas Yolanda, menyoroti semangat dan perkembangan atlet-atlet muda dancesport Gresik.
Hingga kini, IODI Gresik membina sekitar 20 atlet aktif yang tergabung dalam berbagai disiplin dancesport. Para atlet tersebut rutin menjalani latihan harian serta pemusatan latihan (TC) yang digelar sebulan sekali untuk meningkatkan kekompakan dan teknik koreografi.
“Untuk persiapan Porprov, para atlet menjalani latihan intensif di dua lokasi berbeda. Atlet Latin dan Tradisional berlatih di Aula Polsek Kebomas setiap hari. Sementara atlet Hiphop berlatih di Wringinanom dengan mendatangkan pelatih dari Mojokerto,” pungkasnya.