GresikSatu | Dua atlet renang muda binaan Petrokimia Gresik mencatat prestasi membanggakan dengan menyabet empat medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta.
Prestasi ini sekaligus mengharumkan nama Gresik dan membuktikan keberhasilan pembinaan atlet usia dini yang dilakukan oleh Petrokimia Swimming Club Gresik.
Kedua atlet tersebut adalah Daffa Azka Putra dan Reyhaan Asmar Pribadi Putra. Daffa meraih dua medali emas di nomor 100 meter dan 200 meter gaya dada untuk Kelompok Umur (KU) 3 usia 13–15 tahun.
Sementara Reyhaan menyumbangkan dua medali perak di nomor 100 meter gaya dada dan 4×100 meter IM Relay Man Open.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian gemilang tersebut. Menurutnya, prestasi Daffa dan Reyhaan adalah bukti keberhasilan sistem pembinaan atlet di lingkungan perusahaan.
“Daffa dan Reyhaan memiliki perjalanan yang sangat panjang ke depan. Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi, baik bagi mereka berdua maupun seluruh atlet di Petrokimia Swimming Club Gresik untuk terus meningkatkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya di Gresik, Jumat (6/6/2025).
Dwi Satriyo menambahkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan olahraga. Petrokimia Gresik telah membina kedua atlet ini sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), dengan memberikan latihan intensif yang terstruktur.
Saat ini, Daffa dan Reyhaan menjalani hingga sembilan sesi latihan setiap pekan, yang mencakup latihan fisik dan teknik berenang.
Untuk mendukung proses pembinaan tersebut, perusahaan menyediakan fasilitas lengkap, seperti kolam renang standar internasional, mess atlet, pusat kebugaran, pelatih bersertifikasi, hingga jaminan kesehatan.
“Alhamdulillah, perhatian Petrokimia Gresik di bidang olahraga selama ini dijawab dengan berbagai prestasi dari atlet-atlet binaan kami. Ini semakin memperkuat komitmen kami untuk terus mendukung pengembangan olahraga, termasuk ke level internasional,” imbuh Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia tak hanya fokus pada sektor industri, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam bidang olahraga. Pembinaan yang dilakukan perusahaan tidak hanya terbatas pada cabang renang, tetapi juga menyentuh berbagai cabang lain seperti bola voli, senam, dan angkat besi.
Sementara itu, Kepala Pelatih Petrokimia Swimming Club Gresik, Dudy Priharyadi, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari manajemen perusahaan yang selama ini diberikan kepada klub dan para atlet.
“Terima kasih atas fasilitas dan perhatian yang diberikan oleh Petrokimia Gresik. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam melakukan pembinaan atlet secara optimal,” ujar Dudy.
Ia berharap, prestasi yang ditorehkan Daffa dan Reyhaan bisa menjadi pemantik semangat bagi atlet muda lainnya yang sedang dalam proses pembinaan di klub renang tersebut.
“Apresiasi dari manajemen juga menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak kami untuk terus berjuang dan membawa nama Gresik ke jenjang yang lebih tinggi,” tandasnya.