GresikSatu | Relawan Gus Yani menggelar program sedekah sayur dan buah gratis untuk masyarakat di desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Minggu (14/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut, para warga diajak memetik buah semangka dan beragam sayuran segar langsung dari kebun yang dikelola santri dan Gerakan Pemuda Anshor wilayah Kecamatan Cerme.
Sebelum memetik buah, para relawan memanfaatkan lahan tidur seluas 8 ribu meter persegi dengan menanam benih buah semangka dan beragam sayuran.
Ketua Relawan Gus Yani, Isa Anshori mengatakan kegiatan tersebut adalah bentuk kepeduliannya ke warga sekitar sekaligus membantu petani dari GP Ansor untuk menyerap hasil panen mereka.
“Kami memborongnya sebagai wujud apresiasi kepada santri dan GP Anshor yang sukses mengelola lahan terbengkalai menjadi lahan produktif,” ungkapnya.
Sayuran dibagikan oleh Relawan Gus Yani kepada warga tidak dipungut biaya alias gratis. Isa Anshori menambahkan, kegiatan baksos ini diusung oleh Relawan Gus Yani untuk memberi dampak positif terhadap warga.
“Kami mempersilahkan warga memetik buah dan sayuran sepuasnya dan ingat gratis,” tuturnya.
Selain itu, bhakti sosial ini juga menjadi sarana edukasi kepada warga untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi warga sekitar untuk memaksimalkan lahan kosong di sekitar rumahnya menjadi lahan produktif.
“Kami berharap warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya menjadi lahan produktif, sehingga memberikan nailai ekonomis,”tandasnya.
Salah satu warga, Ainun (25) mengatakan kegiatan ini sangat mengasyikkan. Karena warga bisa merasakan sensasi petik buah dan sayuran langsung dari kebun.
“Seru sekali. Sensasinya luar biasa. Karena bisa merasakan sensasi petik buah dan sayuran langsung dari kebun,” ucapnya.
Ainun menambahkan buah dan sayuran hasil petik tersebut, tidak hanya dinikmati sendiri bersama keluarga. Namun, juga dibagikan kepada sanak famili, tetangga dan handai taulan.
“Sangat mengesankan. Buah dan sayurnya segar. Terimakasih relawan Gus Yani semoga Berkah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengurus GP anshor, Wasis wantoro mengatakan pengolahan kebun berawal dari rasa keprihatin terhadap lahan yang dibiarkan terbengkalai. Kemudian, pihaknya berinisiatif memanfaatkan lahan tidur tersebut menjadi lahan produktif.
“Alhamdulillah, Selain bermanfaat juga memberikan nilai ekonomis. Bahkan, banyak warga yang tertarik untuk memanfaatkan lahan terbengkalai di sekitar rumahnya,” pungkasnya.