GresikSatu | PT Cargill Indonesia (Cargill) bekerja sama dengan BNN Kabupaten Gresik menggelar Dialog Pelajar dan Santri Gresik Lawan Narkoba di Atrium Gresik Mall, Rabu (22/2/2023).
Sedikitnya 250 pelajar SMA, SMK, MA dan santri pondok pesantren diberikan edukasi untuk membentengi diri dari bahaya narkoba. Mulai dari memperkuat iman, meningkatkan kegiatan positif, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.
Admin and Relation Manager fasilitas produksi kakao Cargill Gresik Adi Suprayitno mengatakan Cargill telah menjadi bagian aktif masyarakat Gresik, tentunya memiliki andil dalam menciptakan generasi yang produktif, serta memberi pemahaman para pelajar dan santri di Gresik bahaya narkoba.
“Kami percaya bahwa kami memiliki peran untuk membangun kemajuan industri dan sosial kemasyarakatan di Gresik. Salah satunya dengan memberi pemahaman dan kesadaran, advokasi pencegahan narkoba. Diharapkan dengan ini para pelajar dan santri menjadi influencer bagi dirinya dan orang sekitar,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Sejalan dengan itu, Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Kartono menerangkan strategi yang tepat dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan sekolah bahkan pondok pesantren.Â
“Cara paling jitu adalah dengan memperkuat edukasi ke guru bimbingan konseling (BK) serta pengasuh ponpes, mengenali jenis-jenis narkoba hingga muncul kewaspadaan diri,” terangnya.
“Jangan mudah terjerat tipu rayu pengedar narkoba, Karena banyak cara dilakukan untuk memasarkan barang haramnya,” imbuhnya.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan Kabupaten Gresik telah berkembang menjadi kota metropolitan. Gaya hidup terus berkembang seiring kemajuan era digital.
“Mari bentengi diri dari hal-hal negatif. bersama membangun tekad berantas peredaran,” katanya. (ovi/aam)