GresikSatu | Banjir yang terjadi di Jalan Raya Boboh, Menganti, dan Jalan Raya Morowudi Kabupaten Gresik mengalami debit air yang tinggi. Sehingga arus lalu lintas sempat tersendat dan kemacetan tak bisa dihindarkan.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik membuat rekayasa lalu lintas. Bagi kendaraan truk yang mengarah ke Gresik Selatan, semuanya dialihkan masuk ke Tol Krian-Legundi – Bunder-Manyar (KLBM).
Kabid Kelalulintasan Dishub Gresik Su’udin mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Raya Boboh, Menganti mengalami kemacetan yang sangat parah. Hal tersebut tidak lepas karena debit air di kawasan jalan tersebut hingga Jalan Raya Bringkang sangat dalam, mencapai 20-50 cm.
“Sementara kami alihkan ke Tol KLMB, baik yang menuju Jalan Raya Boboh, maupun ke Jalan Raya Moworudi,” ucapnya, Kamis (23/2/2023).
Petugas Dishub lanjut dia sudah memasang rambu penutup jalan di area pertigaan Bunder arah Cerme, dan pertigaan jalan Raya Boboh.
“Air masih belum surut, bahkan naik sejak kemarin pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Saat ini, lanjut mantan Kasubag Humas Pemkab Gresik itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Forkopimcam setempat. Agar lalu lintas tetap lancar.
“Jalan Morowudi masih ditutup, air ketinggian mencapai 70 cm. Tapi sebagian masyarakat ada juga yang menerobos,” ungkap Kapolsek Cerme AKP Musihram. (faiz/aam)