Banyak Ruang Kelas Sekolah di Gresik Dalam Kondisi Rusak, DPRD Gresik Minta Maksimalkan Anggaran

GresikSatu | Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, memaksimalkan anggaran perbaikan sekolah. Sebab anggaran sebesar Rp 13,5 miliar untuk perbaikan ruangan kelas sekolah di Gresik, belum relevan dengan jumlah kerusakan beberapa skeolah di Gresik. 

Dari data yang dihimpun, jumlah bangunan sekolah yang membutuhkan perbaikan mencapai 300 ruangan. Sedangkan di Tahun 2023, ada sebanyak 75 sekolah bakal dilakukan perbaikan tahun 2023 ini. 

“Anggaran perbaikan itu belum relevan, dengan banyaknya jumlah ruang kelas yang rusak di Gresik. Kita akan berupaya memaksimalkan juga nanti dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dari perusahaan,” ucap Mujid, Rabu (31/5/2023). 

Pihaknya juga nanti akan berupaya memenuhi kebutuhan perbaikan sekolah dari anggaran PAPBD 2023. Dengan melihat kerusakan di masing-masing sekolah. 

“Kita lihat mana bangunan atau gedung yang rusak berat. Kita hitung dan kita maksimalkan dengan anggaran PABD 2023,”ujarnya. 

Seperti diberitakan, Dinas Pendidikan Gresik mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar untuk perbaikan ruangan kelas sekolah di Gresik. Ada sebanyak 75 sekolah bakal dilakukan perbaikan tahun 2023 ini.

Dari anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki 50 ruang kelas SD dan 25 ruang kelas SMP. Namun dari data Dispendik Gresik, angka itu tidak ada apa-apanya, karena masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan.

Sekretaris Dispendik Gresik, Herawan Eka Kusuma mengatakan, ada banyak sekolah yang mengajukan perbaikan ke Dispendik. Jumlah bangunan sekolah yang membutuhkan perbaikan mencapai 300 ruangan. 

“Karena anggarannya terbatas, kami dahulukan ruangan dengan kerusakan parah dulu,” ucapnya. (ADV)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres