GresikSatu | Nasib apes dialami pelajar asal Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik berinisial A. Pelajar 17 tahun itu, kehilangan motor kesayangannya yang digondol oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya
Informasi dihimpun, peristiwa motor pelajar digondol terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 01. 30 WIB. Bermula saat motor pelajar itu dipinjam dua temannya yakni F dan S untuk membeli sesuatu di sebuah toko kelontong di desa setempat.
Kemudian, salah seorang teman berinisial S turun dari sepeda motor untuk membeli sesuatu. Sedangkan F menunggu di sepeda motor.
Saat S membeli sesuatu di toko kelontong, F yang saat itu menunggu di motor tiba-tiba didatangi oleh sekolompok orang.
Sembari mengacungkan senjata tajam, sekelompok orang tersebut menuduh F bahwa F merupakan anggota salah satu perguruan silat.
F kemudian mengatakan dengan tegas bahwa ia tidak tergabung dalam perguruan silat apapun.
Namun, F yang saat itu ketakutan langsung lari ke toko tempat S membeli sesuatu dan meninggal motor milik A.
Sekelompok orang tersebut, kemudian membawa kabur sepeda motor dengan merek GL MAX milik A yang dibawa S dan F.
Seketika itu, F dan S beserta pemilik toko mengejar sekelompok orang tersebut, namun tidak berhasil.
F dan S kemudian menghubungi A selaku pemilik motor dan kemudian melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang tersebut.
Namun, pengejaran yang dilakukan oleh para pelajar itu tidak membuahkan hasil dan akhirnya, korban melapor kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan laporan tersebut. Petugas Polsek pun mendatangi TKP dan mencari saksi-saksi serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Saat ini masih penyelidikan, petugas juga sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi,” ucapnya, Minggu (16/6/2024).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil satu unit sepeda motor merk Honda GL MAX tahun 2003 warna hitam nopol W 4072 F.