GresikSatu | Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik kembali menggelar program Orang Tua Asuh Sehari (Oase).
Dalam program ini, ratusan anak yatim dari berbagai desa di Gresik diajak berbelanja keperluan Lebaran di mall, Senin (10/3/2025).
Sebanyak 250 anak yatim berkesempatan memilih pakaian baru untuk Lebaran dengan didampingi 128 orang tua asuh.
Mereka berasal dari berbagai lembaga, instansi pemerintahan, dan organisasi sosial, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP) Gresik, Tim Penggerak PKK, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kementerian Agama, serta sejumlah asosiasi pengusaha.
Ketua Baznas Gresik, H Muhammad Mujib, menyampaikan bahwa program Oase ini merupakan bentuk sinergi antara Baznas Jawa Timur, Baznas Kabupaten Gresik, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Petrokimia Gresik. Tahun ini, jumlah anak yatim penerima manfaat bertambah dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, jika tahun lalu hanya 150 anak yatim, tahun ini meningkat menjadi 250 anak yatim. Ini bukti bahwa semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap mereka,” ujar Mujib.
Dalam program ini, setiap anak yatim menerima dana sebesar Rp 500 ribu untuk membeli kebutuhan Lebaran, seperti baju, sarung, sandal, dan perlengkapan lainnya. Jika belanja mereka melebihi nominal tersebut, maka orang tua asuh yang mendampingi akan menambah kekurangannya.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semua. Terima kasih kepada para muzakki yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah. Kami berharap program Oase ini dapat terus berjalan setiap tahunnya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Jawa Timur, Dr KH Muhammad Zakki, menyebut kegiatan Oase sebagai momentum strategis untuk memberdayakan anak yatim. Ia juga berharap jumlah penerima manfaat dapat terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
“Jika tahun ini 250 anak, ke depan kami ingin bisa mencapai 500 anak yatim yang mendapatkan bantuan belanja Lebaran,” harapnya.
Wakil Ketua IV Baznas Jawa Timur, KH Husnul Khuluq, menambahkan bahwa setiap bantuan untuk anak yatim akan mendatangkan keberkahan bagi para dermawan.
“Setiap rupiah yang diberikan kepada anak yatim tidak akan sia-sia. Allah pasti melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah,” tuturnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Gresik, Nurul Haromain Ali Ahmad Yani, juga menyampaikan harapannya agar program Oase bisa terus berlanjut dan semakin besar jangkauannya.
“Semoga tahun depan jumlah anak yatim yang dibantu bisa lebih banyak lagi dan kegiatan ini tetap berjalan secara istiqomah,” ujarnya.
Baznas Gresik juga merencanakan santunan bagi 1.000 anak yatim pada pertengahan Ramadan mendatang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan berbagi di bulan suci ini.