GresikSatu | Profesi wartawan yang penuh tekanan kini mendapat perhatian khusus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Kedua institusi ini berkolaborasi menggelar diskusi bertajuk “Kesehatan Mental Wartawan”, yang berlangsung di Sekretariat PWI Gresik pada Rabu (11/12/2024).
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Gresik, Sholihul Huda, menjelaskan bahwa kesehatan mental sering kali menjadi isu yang diabaikan di kalangan wartawan.
Padahal, tuntutan profesi, jam kerja yang tidak teratur, serta paparan terhadap peristiwa traumatis membuat mereka rentan mengalami stres, kecemasan, hingga depresi.
“Wartawan memiliki jam kerja fleksibel tanpa batas waktu, sering kali harus meliput berita dalam kondisi mendesak. Pola kerja seperti ini rentan memicu gangguan kesehatan mental jika tidak dikelola dengan baik,” kata Huda.
Dalam diskusi tersebut, Huda juga membagikan pengalamannya sebagai wartawan yang kerap menghadapi tekanan tinggi saat meliput berita besar atau breaking news.
Ia mengakui, rutinitas ini bisa berdampak buruk jika tidak diimbangi dengan upaya menjaga keseimbangan hidup.
Tips Menjaga Kesehatan Mental
Sebagai bagian dari solusi, Huda memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan mental di tengah tuntutan kerja yang tinggi.
Langkah-langkah tersebut meliputi:
• Melakukan olahraga secara rutin
• Mencukupi waktu tidur
• Membatasi penggunaan media sosial
• Mencari dukungan sosial
• Mengembangkan keterampilan koping dalam menghadapi tekanan
“Kesehatan mental yang baik sangat penting, bukan hanya untuk produktivitas pribadi, tetapi juga untuk memastikan kualitas berita yang dihasilkan tetap terjaga,” tegas Huda.
Diskusi yang melibatkan para wartawan di Gresik ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan mendorong penerapan pola kerja yang lebih sehat.
Dinas Kesehatan Gresik juga mengapresiasi langkah PWI dalam menginisiasi pembahasan ini sebagai bentuk perhatian kepada pekerja media.
“Ini langkah awal yang baik untuk membuka ruang diskusi lebih luas mengenai kesehatan mental, tidak hanya bagi wartawan tetapi juga profesi lain yang memiliki tingkat stres tinggi,” ujar Kepala Dinkes Gresik.