GresikSatu | Prestasi membanggakan datang dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu). Salah satu siswa dari sekolah di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Randuagung, Kebomas, Gresik ini, belajar ke Eropa.
Siswa itu, bernama Bayyin Aurelia. Perempuan kelas XI Saintek 2 International Class Orientation (ICO) itu, mendapatkan kesempatan mengunjungi Goethe University Frankfurt, Jerman, Senin (18/11/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program International Youth Leader Fellowship (IYLF) 2024, sebuah kesempatan luar biasa yang memberikan Bayyin peluang untuk memperluas wawasan tentang pendidikan tinggi internasional.
Selama kunjungan, Bayyin berkesempatan bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang saat ini belajar di Goethe University melalui program beasiswa awardee Exocloud.
Dalam sesi berbagi pengalaman, mereka menceritakan perjuangan dan proses adaptasi dalam menempuh pendidikan di Jerman. Selain itu, Bayyin juga mengunjungi bagian admisi universitas, di mana ia mendapatkan informasi mendetail mengenai berbagai jenis beasiswa yang tersedia, termasuk peluang bagi siswa internasional.
Guru pendamping Smamsatu yang turut mendampingi Bayyin, Akhmad Akmal Rifqi mengaku bangga atas prestasi siswanya yang bisa belajar ke luar negeri.
“Kunjungan ini memberikan pengalaman luar biasa bagi Bayyin untuk memahami standar pendidikan tinggi internasional dan memotivasi dirinya serta siswa lainnya untuk bercita-cita lebih tinggi,” ucapnya, Selasa (19/11/2024).
“Pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di sini menjadi bukti bahwa kesempatan belajar di luar negeri terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki tekad dan kerja keras,” lanjutnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Nurul Ilmiyah, menyampaikan hal yang sama. Pihaknya turut bangga atas siswanya yang masuk program ke luar negeri.
“Kami sangat bangga melihat siswa kami mendapatkan pengalaman langsung di universitas berkelas dunia seperti Goethe University. Ini sejalan dengan visi Smamsatu untuk mencetak generasi muda yang berwawasan global dan berdaya saing internasional,”jelasnya.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi siswa lain untuk bermimpi besar dan terus berusaha menggapai prestasi,” harapnya.
Diketahui, Goethe University Frankfurt, yang menjadi tujuan kunjungan Bayyin, merupakan salah satu universitas terbaik di Jerman dan menduduki peringkat ke-10 di negara tersebut serta peringkat ke-144 dunia.
Universitas ini dikenal dengan keunggulannya dalam riset, terutama di bidang ilmu sosial, hukum, dan ekonomi. Nama universitas ini diambil dari Johann Wolfgang von Goethe, seorang filsuf, penyair, dan ilmuwan terkenal asal Frankfurt yang karya-karyanya memberikan pengaruh besar dalam sejarah budaya dunia.
Kunjungan Bayyin ke Goethe University Frankfurt menjadi langkah kecil yang penuh makna dalam perjalanan pendidikan internasionalnya. Pengalaman berharga ini diharapkan dapat menanamkan semangat dan harapan bagi Bayyin dan siswa Smamsatu lainnya untuk terus mengejar cita-cita mereka dan meraih pendidikan tinggi di universitas-universitas ternama di seluruh dunia.
Dengan keberhasilan ini, Bayyin Aurelia tidak hanya membawa kebanggaan bagi Smamsatu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berpikir global dan mengejar peluang pendidikan di luar negeri.
