Belum Capai Target, Produktivitas Udang Vaname di Gresik Hanya Capai 14 Ribu Ton Per Tahun

GresikSatu | Produktivitas udang vaname di Kabupaten Gresik, terus digenjot untuk mencapai target. Di Tahun 2022, Dinas Perikanan mencatat capaian produktivitas udang vaname mencapai 14 ribu ton per tahun. Sementara targetnya 20 ribu ton.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan Gresik Moh Nadlelah. Menurut dia, produktivitas udang vaname masih defisit. Di tahun 2022, produktivitas vaname masih di angka 14.077 ton sementara targetnya 20.000 ton.

“Bahkan target nasional yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), yakni 21 juta ton itu juga belum tercapai,” ungkapnya, Selasa (22/5/3023).

Dari capaian tersebut, lanjut dia ada tiga penyebab dan kendala produktivitas udang vaname rendah. Yakni benih sulit, pakan mahal serta jaringan irigasi pengairan.

“Jadi kendalanya adalah benih kualitas F1 yang paling bagus itu jarang. Kemudian, pakan mahal dan jaringan irigasi perairan masih menjadi persoalan,” jelasnya. 

Untuk itu, pihaknya mendorong petani agar mencoba membudidayakan tambak intensif. Dia pun menyontohkan budidaya udang di Desa Dalegan. Selain hasilnya maksimal, pola budidaya modern ini mudah.

“Nanti dari kami juga akan melakukan pendampingan kepada petani melalui penyuluh yang ada di lapangan,” ujarnya. 

Salah satu petambak intensif asal Dalegan, Muhammad Wasul Falah mengatakan dari setengah hektare lahan tambak, dia mendapatkan 15 sampai 20 ton udang vaname setiap kali panen.

“Disini lumayan, satu panen raya rata-rata maksimal, jika dihitung produktivitas 30 sampai 40 ton per hektare,” jelasnya.

Kelebihan lainnya dari budidaya intensif ini, adalah tingkat kelangsungan hidup benur (Benih udang) yang ditebar dengan prosentase 80 persen.

Tingkat kehidupan Survival Rate (SR udang) selama ini bagus paling rendah 80 persen, bahkan biasanya 90 persen,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres