GresikSatu | Beberapa pekerja proyek kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (Jippe), Manyar Gresik, terlibat bentrok di Jalan Raya Sukowati, Kecamatan Bungah, Gresik.
Akibat bentrok antar sesama pekerja ini, satu pekerja bernama Winarto (38), asal Kelurahan Gunung, Kecamatan Telihan, Kabupaten Bontang Barat, Kalimantan Timur mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Informasi yang dihimpun, perkelahian antar pekerja proyek tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (2/7/2026). Bermula saat korban pulang kerja berada di mess atau rumah kontrakan.
Tiba-tiba korban didatangi sekelompok pekerja dari kontrakan lain lalu digiring keluar rumah kontrakan. Hingga terjadilah cekcok dan baku hantam.
Salah satu warga setempat, Inung mengatakan korban bersama sekelompok pekerja pun sempat cekcok, hingga akhirnya terjadi baku hantam di pinggir jalan raya. Bahkan, aksi perkelahian tersebut membuat warga setempat keluar rumah untuk ramai-ramai melerai.
“Mereka beda mess (rumah kontrakan, red). Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB atau selepas Isya’ di pinggir jalan raya, lalu dilerai warga,” ucapnya, Rabu (3/7/2024).
Setelah perkelahian dilerai warga, kedua belah pihak dibawa ke pendopo Balai Desa Sukowati untuk dilakukan mediasi. Proses mediasi dihadiri jajaran perangkat desa, Forkopimcam Bungah, dan puluhan warga.
“Dimediasi di balai desa, lalu dibawa ke Polsek Bungah,” jelasnya.
Menurut dia, aksi perkelahian antar pekerja proyek tersebut diduga dipicu dari aksi salah satu pekerja sedang merokok di dalam bus antar jemput. Kemudian diingatkan pekerja lain, tetapi saat itu sambil mengambil foto.
“Menurut penuturan mereka (para pekerja) perkelahian terjadi, karena ada saat salah satu pekerja merokok di dalam bus antar jemput. Tiba-tiba salah satu pekerja menegur tetapi saat itu sambil mengambil foto. Mungkin yang ditegur merasa tersinggung, sehingga akhirnya emosi dan menghampiri ke rumah kontrakan yang menegur,” paparnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bungah Aipda Wahyudo membenarkan kejadian tersebut. Setelah menjalani mediasi di Balai Desa Sukowati, kedua belah pihak dibawa ke kantor Mapolsek Bungah.
“8 orang kita bawa ke Polsek Bungah, dan sudah dimediasi oleh pihak pemerintah desa setempat,” ujarnya.