GresikSatu | Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Gresik, Jumat (13/6/2025) siang.
Dua sepeda motor terlibat tabrakan adu banteng hingga salah satu pengendara terpental dan membentur truk. Satu pemotor asal Madura meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, melibatkan tiga kendaraan: truk Hino box bernomor polisi B 9141 TEZ, sepeda motor Honda Beat M 6345 CA, dan Honda Vario W 6492 DA.
Truk Hino dikemudikan oleh Sumari (54), warga Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat dikendarai Jamil Lana (27), warga Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sementara Honda Vario dikemudikan Ahmad Antoni (25) yang berboncengan dengan M Ali Usman. Keduanya merupakan warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Kanit Lantas Polsek Menganti, Iptu Abdul Kholik, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Saat itu, sepeda motor Honda Vario melaju dari arah utara ke selatan.
Saat berada di belakang truk Hino, pengendara Vario mencoba mendahului kendaraan besar tersebut.
“Namun saat bersamaan, dari arah berlawanan (selatan ke utara) melaju sepeda motor Honda Beat. Tabrakan tak terhindarkan, dua kendaraan sepeda motor saling bertabrakan,” terang Iptu Abdul Kholik.
Benturan keras menyebabkan pengendara Honda Beat, Jamil Lana, terjatuh ke kanan dan langsung membentur truk Hino yang melaju searah dengan Honda Vario.
“Korban Jamil Lana jatuh ke arah kanan dan membentur truk. Ia meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah,” lanjutnya.
Sementara itu, dua orang lainnya—yakni pengendara dan pembonceng Honda Vario—mengalami luka-luka. Keduanya langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan medis.
Petugas kepolisian dari Polsek Menganti langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat.
Jenazah korban dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum dipulangkan ke pihak keluarga di Pamekasan.