GresikSatu | Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gresik mengalami kerusakan, baik berlubang maupun bergelombang.
Beberapa di antaranya terdapat di Kecamatan Cerme dan Balongpanggang, yang dikeluhkan oleh pengendara karena membahayakan keselamatan.
Salah satu ruas yang mengalami kerusakan parah adalah jalan Kedanyang – Banjarsari, yang menjadi jalur alternatif menuju Gresik Kota.
Meskipun pernah dilakukan perbaikan, beberapa bagian jalan kembali ambles dan berlubang. Minimnya penerangan di malam hari juga menambah risiko kecelakaan bagi pengendara.
“Setiap pagi dan sore saya selalu melewati jalan tersebut. Kondisinya sangat berbahaya dan harus ekstra hati-hati karena jalan ambles dan bergelombang. Jika malam hari, lebih sulit karena minim penerangan,” ungkap Usman, seorang pengendara motor yang bekerja di Kecamatan Kebomas.
Sementara itu, di Kecamatan Balongpanggang, jalan di Desa Klotok menuju Pasar Balongpanggang juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Lubang yang tersebar di sepanjang jalan membuat pengendara harus mengurangi kecepatan demi keselamatan.
“Kalau malam harus ekstra hati-hati dan maksimal hanya bisa melaju dengan kecepatan 20 km/jam. Semoga segera ada perbaikan,” harap Hanif, warga setempat.
Kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan perbatasan Gresik – Lamongan, tepatnya di Desa Kedungsumber. Jalan aspal di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat, berlubang, dan bergelombang.
Cahyono, warga sekitar, mengeluhkan bahwa kondisi jalan ini sudah rusak sejak satu tahun terakhir dan belum ada perbaikan yang signifikan.
“Dulu warga sempat menanami jalan ini dengan pohon sebagai bentuk protes. Setelah itu memang ada perbaikan, tapi sekarang kembali rusak lagi,” tandasnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Eddy Pancoro, memastikan bahwa beberapa ruas jalan yang rusak di Kecamatan Balongpanggang sudah dijadwalkan untuk diperbaiki.
“Kami sudah melakukan survei melalui koordinator URC dan sudah diagendakan untuk perbaikan. Kami meminta masyarakat bersabar karena alat berat yang digunakan harus bergantian,” jelasnya, Minggu (16/2/2025).
Selain itu, untuk ruas jalan Klotok – Babadan, Eddy menyebut bahwa perbaikan akan dilakukan melalui proses tender pada tahun ini.
“InsyaAllah, ada pekerjaan tender untuk jalan Klotok – Babadan tahun ini,” pungkasnya.