GresikSatu | Cinta bisa tumbuh di mana saja, termasuk di tengah perjuangan organisasi. Itulah kisah romantis dua kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, yang baru saja mengikat janji suci tepat di hari istimewa: Harlah ke-65 PMII, Kamis (17/4/2025).
Adalah M Alfan Bawafi dan Nur Aflakah, dua kader PMII Gresik yang memutuskan menikah di tanggal penuh makna bagi keluarga besar PMII. Akad nikah mereka berlangsung khidmat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Menariknya, bukan hanya tanggalnya yang bertepatan dengan hari lahir organisasi, tapi juga mahar yang diberikan. Alfan menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1.740.000, yang ternyata bukan sekadar nominal.
“Angka ini mewakili tanggal lahir PMII: 17 April 1960. Kami ingin menjadikan momen ini lebih dari sekadar pernikahan, tapi juga bentuk penghormatan kepada organisasi yang mempertemukan kami,” ungkap Alfan, dengan wajah bahagia.
Alfan sendiri merupakan warga Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah. Sedangkan Nur Aflakah berasal dari Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah. Keduanya aktif di PMII Gresik semasa kuliah dan dikenal sebagai kader berdedikasi dalam berbagai kegiatan organisasi.
Dalam prosesi akad, pasangan ini tampil anggun mengenakan busana melayu serba putih. Warna putih dipilih sebagai simbol kesucian dan awal baru dalam membangun rumah tangga.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kami memilih tanggal ini karena memiliki ikatan emosional yang kuat dengan PMII. Doakan kami jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” pungkas Alfan.