Bikin Haru! Bayi Ini Lahir di Kapal Gili Iyang, Saat Perjalanan dari Bawean ke Gresik

GresikSatu | Suasana haru dan tegang menyelimuti pelayaran kapal KMP Gili Iyang, Jumat pagi (9/5/2025).

Seorang penumpang asal Pulau Bawean melahirkan bayi laki-laki di tengah perjalanan laut menuju Pelabuhan Gresik.

Proses lahiran berlangsung dramatis, tepat saat kapal mendekati pelabuhan tujuan.

Bayi tersebut lahir dari pasangan suami istri Andrian Zulkarnain dan Fitri Diana, warga Dusun Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.

Bayi mungil yang lahir dengan selamat itu diberi nama Alfino Gilang Zulkarnain.

Kepada GresikSatu, Fitri mengisahkan bahwa dirinya hendak dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik karena kondisi kehamilannya yang kekurangan ketuban.

Namun tak disangka, di tengah pelayaran yang memakan waktu sekitar 9 hingga 10 jam itu, kontraksi mulai terasa.

“Sekitar pukul 00.00 WIB mulai sakit perut, dan menjelang pukul 06.00 WIB bayi saya lahir, tepat saat kapal hendak bersandar di pelabuhan,” ungkapnya dengan nada syukur, Jumat pagi.

Baca juga:  Gara-gara Tak Bisa Bayar Hutang, Ayah dan Anak Kompak Aniaya Keponakan

Proses lahiran pun berlangsung dramatis di ruang VIP KMP Gili Iyang. Fitri sempat panik karena merasa kesakitan hebat, sementara tenaga medis belum tersedia secara resmi di kapal.

Namun takdir berkata lain, seorang bidan yang kebetulan juga menjadi penumpang kapal saat itu langsung sigap membantu proses persalinan.

“Alhamdulillah, ada bidan baik hati yang bersedia menolong. Saya nggak kenal siapa beliau, tapi beliau datang dan langsung membantu saya yang sudah kesakitan,” tutur Fitri dengan mata berkaca-kaca.

Fitri mengakui bahwa usia kandungannya memang sudah memasuki 9 bulan. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Bawean, dirinya memang harus segera dirujuk ke daratan karena kekurangan air ketuban. Namun ia tak pernah membayangkan sang buah hati justru lahir di tengah lautan.

Baca juga:  Puluhan Rumah di Desa Tambak Bawean Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Usai persalinan, Fitri dan bayinya langsung mendapatkan penanganan medis lanjutan setibanya di daratan. Keduanya sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah diperbolehkan pulang.

Sementara itu, Nahkoda KMP Gili Iyang, Supriyadi, membenarkan adanya proses kelahiran bayi di atas kapalnya. Ia menyebut, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi.

“Sejak kapal beroperasi tahun 2014, hampir setiap tahun ada bayi lahir di kapal kami. Dan seperti biasanya, bayi yang lahir di kapal KMP Gili Iyang akan diberikan fasilitas naik kapal gratis seumur hidup,” jelasnya.

Menurut Supriyadi, ini adalah bentuk penghargaan dan komitmen kemanusiaan dari pihak kapal terhadap para penumpang. Ia berharap, bayi Alfino kelak tumbuh sehat dan menjadi kebanggaan keluarga.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler