GresikSatu | Seorang bocah berusia 13 tahun asal Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik saat bermain petak umpet di tengah hujan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa korban, berinisial DV, sedang bermain bersama teman-temannya saat hujan turun. Tak disangka, DV tersengat listrik hingga menyebabkan ia kehilangan nyawa.
Lurah Kroman, Fathan, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa ia baru saja menghadiri prosesi pemakaman korban.
“Benar, mas, warga kami diduga tersengat listrik. Kami semua berduka atas kejadian ini,” ujar Fathan.
Kasatpolairud Polres Gresik, AKP Winardi, menjelaskan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.
Di sekitar lokasi kejadian, terdapat kontainer yang biasa digunakan sebagai tempat istirahat anggota. Namun, kepolisian masih menyelidiki apakah memang ada arus listrik yang menyebabkan korban tersengat.
“Hasil visum sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak mana pun. Mereka pun tidak berkenan untuk dilakukan otopsi,” jelas AKP Winardi.
Kanit Gakkum Satpolairud Polres Gresik, Iptu Hajar Widagdo, menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilaksanakan oleh Polsek Kota Gresik untuk memastikan penyebab kematian.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah penyebab pasti adalah sengatan listrik atau faktor lain,” tambahnya.
Pihak keluarga korban berharap masyarakat dapat mendoakan almarhum DV dan menerima kejadian ini sebagai cobaan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama saat hujan yang bisa meningkatkan risiko bahaya listrik.