GresikSatu | BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo memberikan edukasi kepada pekerja PT Wahana Lentera Raya mengenai Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja.
Program ini menawarkan berbagai kemudahan bagi tenaga kerja untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang terjangkau. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (18/2/2025).
Dalam program ini, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng dua developer perumahan, yaitu Perumahan Unihill by Jade Group yang diwakili oleh Direktur Prany Riniwati, serta Queen Park by Pagriyan Group yang diwakili oleh Direksi Siti Halimah.
Kehadiran kedua pengembang ini memberikan gambaran langsung mengenai pilihan hunian yang tersedia bagi para pekerja.
Manajer HRD PT Wahana Lentera Raya, Safruddin Prawironegoro, mengatakan sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan membantu karyawan memiliki rumah sendiri.
“Kami berharap para pekerja bisa memanfaatkan program ini dengan baik, sehingga kesejahteraan mereka semakin meningkat,” ujarnya.
Sebanyak lebih dari 200 pekerja PT Wahana Lentera Raya berkesempatan mengikuti program ini. Mereka diberikan informasi mengenai berbagai skema pembiayaan yang tersedia.
Seperti, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK).
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gresik Driyorejo, Sasongko Adji, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan akses kepemilikan rumah bagi pekerja dengan proses yang lebih mudah dan persyaratan yang tidak memberatkan.
“Persyaratan program ini cukup mudah, sehingga kami berharap semakin banyak pekerja yang bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri,” ujar Sasongko Adji.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi mengatakan, pihanya terus berupaya memberikan perlindungan serta manfaat tambahan bagi pekerja.
“Tidak hanya dalam aspek jaminan sosial, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan melalui kepemilikan hunian yang layak,” bebernya.
Hal ini dimaksudkan agar pekerja diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh rumah impian mereka dengan fasilitas pembiayaan yang telah disediakan.