Bupati Gresik Dorong Mahasiswa Miliki Mindset Positif, Punya Skill dan Pengalaman

GresikSatu I Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendorong mahasiswa untuk merubah mindset berpikir positif. Mahasiswa harus berani mengawali sesuatu yang baru. Dorongan ini akan menimbulkan pengalaman dan skill. Selain itu jaringan merupakan modal kesuksesan kita dengan memperbanyak teman yang suka dalam hal yang positif.

“Tidak cukup hanya belajar di ruang kuliah. Tapi dengan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru akan akan memberikan pengalaman, mengembangkan diri sekaligus memupuk jaringan. Hal ini terasa didunia kerja nanti,” kata Bupati saat menghadiri Masa Ta’aruf Universitas Muhammadiyah Gresik tahun akademik 2022 – 2023.

Lebih lanjut Gus Yani menambahkan, Universitas Muhammadiyah Gresik sudah mengarah bagaimana menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, progresif dalam arti bagaimana anak – anak muda bisa beradaptasi dengan tantangan apapun. Seperti halnya sudah menjalin kerjasama dengan kantor ATR/BPN Gresik.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]

Contoh saat KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang sudah belajar menjadi pegawai BPN, dengan Program Strategi Nasional (PSN) yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang mana menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, dari sini adik – adik menjadi pelaku bagaimana masyarakat melengkapi secara administrasi kepengurusan PTSL.

“Ini akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gresik, mudah – mudahan kerjasama ini dapat terus terjalin. Bersenang senang dan nikmati masa – masa kalian dalam mencari ilmu pengetahuan di sebuah perguruan tinggi atau universitas,” jelasnya, Sabtu (10/9/2022).

Sementara itu, Wakil Menteri ATR/BPN RI Raja Juli Antoni, dalam sambutannya menyampaikan 3 hal penting kepada ribuan mahasiswa mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gresik yang menjalani masa Ta’aruf diantaranya buku, cinta dan pesta.

“Buku adalah jendela dunia meskipun kita tidak pernah pergi ke suatu tempat atau negara di luar negeri, kita bisa menengok dan melihat betapa luasnya dunia ini, betapa warna warninya dunia dengan membaca buku tersebut kemudian mendiskusikannya bersama teman teman. Sebab komunikasi publik nanti sangat diperlukan oleh Mahasiswa,” ungkapnya. (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres