GresikSatu I Peran bidan sangat strategis, tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita. Mengingat status kesehatan ibu sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada peringatan HUT Ke 71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sabtu (6/8/2022) malam mengatakan peran bidan menjadi penting dimana memberikan konseling dan edukasi kesehatan terutama pada keluarga dan peran ni sangat dibutuhkan masyarakat.
Bidan juga harus senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat agar dapat selalu tanggap dan peka sosial terhadap berbagai masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
“Selain itu, saya sangat menaruh harapan besar kepada para bidan di Kabupaten Gresik untuk meningkatkan kompetensinya, sehingga senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas serta melakukan koordinasi yang intensif dengan semua pihak,” ujarnya.
Untuk itu, kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik itu melanjutkan pihaknya berupaya memberikan fasilitasi terhadap bidan yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan ahli ahli profesi.
“InshaAllah saya akan fasilitasi dengan memudahkan ijin belajar bagi bidan yang ingin menempuh pendidikan ahli profesi,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Pengurus IBI Cabang Gresik Mega Harnani mengungkapkan dalam UU Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 , nantinya praktek mandiri bidan yg tadinya bisa dilaksanakan oleh bidan vokasi nantinya harus sudah berpendidikan profesi. Oleh karena itu bidan yamg akan praktek mandiri sudah mulai mengikuti pendidikan profesi.
“Besar harapan bagi kami untuk bisa dimudahkan untuk menempuh pendidikan ahli profesi,” ungkapnya. (Tov)
