Bupati Gresik Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor Bawean, Siapkan Tim Identifikasi Kerusakan Rumah dan Fasilitas Umum 

GresikSatu | Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi banjir bandang di beberapa titik di Pulau Bawean. Orang nomer satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik itu, datang bersama rombongan.

Diantaranya, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Kepala BPBD Gresik Darmawan, Kepala DPUTR Gresik Dhiannita Tri Astuti, Kepala DLH Gresik Sri Subaidah, Sekdin Dinkes dr Tony, anggota DPRD Gresik Dapil Bawean Bustami Khazim, dan Musa.

Bupati beserta rombongan meninjau lokasi bencana banjir dan longsor dan melakukan identifikasi kerusakan rumah, fasilitas umum, akses jalan untuk dilakukan perbaikan secepatnya. 

Tampak Bupati Gresik bersama rombongan, melihat lokasi kerusakan fasilitas umum imbas banjir bandang di Desa Patarselamat, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Disana, Bupati melihat gudang perabotan, kantor balai desa serta Poskesdes yang terdambak banjir. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjabarkan, pihaknya sengaja datang bersama OPD terkait beserta Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir untuk serius menangani banjir bandang Bawean. Meskipun dalam perjalanan ke Bawean, Bupati sempat mabuk laut akibat ombak yang cukup tinggi. 

“Kami sudah melihat langsung kondisi dampak banjir dan longsor. Nantinya pihak terkait akan melakukan identifikasi bencana beserta rapat anggaran untuk perbaikan,” ucapnya, Minggu malam (5/3/2023). 

Mantan Ketua DPRD Gresik itu, juga akan mendatangkan alat berat untuk penanganan longsor di beberapa titik desa di Pulau Bawean. Agar, penanganan bisa terlealisasi dengan baik.

“Nantinya secara bergatian alat disiagakan disini. Secara bergantian melakukan penanganan longsor di Bawean. Termasuk petugas DPUTR dan DCKPKP akan siaga melakukan perbaikan fasilitasi umum yang rusak dan saluran air bersih bagi warga yang terdampak banjir, di Desa Patarselamat, dan Sawahmulya,”paparnya. 

Di tempat yang sama Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir mengatakan, pihaknya juga turut prihatin musibah banjir dan longsor di Bawean. Nantinya para kepala desa bisa mengajukan bantuan keuangan (BK) di DPRD Gresik untuk desa terdampak banjir. 

“Nanti bisa dikomunikasikan bersama para anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, bantuan BK ini bisa digunakan untuk desa terdampak banjir dan longsor,” paparnya diamini dua anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, Bustami Khazim, dan Musa di lokasi balai desa Patarselamat. 

Setelah dari Desa Patarselamat, Bupati beserta rombongan meninjau lokasi jembatan ambruk di Desa Sawahmulya, longsor di sekolah 357 Gresik, Desa Sungairujing, dan sungai serta rumah ambruk di Desa Daun. Bupati juga memberikan ribuan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir dan longsor di sela-sela meninjau lokasi banjir dan longsor di Pulau Bawean. 

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang disusul longsor terjadi di beberapa desa di Pulau Bawean pada hari Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 02.00 dinihari, yang terus disusul longsor beserta air banjir penuh lumpur. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres