GresikSatu | Kabupaten Gresik mengakhiri tahun 2024 dengan torehan prestasi gemilang di bidang pelayanan publik.
Kabupaten dengan iconik Kota Wali ini berhasil memperoleh nilai 95,88 atau kategori Zona Hijau dengan predikat Kualitas Tertinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Jawa Timur dalam acara Penganugerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 yang berlangsung di JW Marriot Hotel, Surabaya, Jumat (13/12/2024).
Pengharagaan bergengsi itu diterima langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peningkatan Kualitas Secara Konsisten Prestasi ini mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023, Gresik meraih nilai 87,64 (kategori Kualitas Tinggi), sementara pada 2022 nilai yang dicapai adalah 57,65 (kategori Kualitas Sedang).
Lonjakan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Gresik dalam memberikan pelayanan publik yang semakin responsif dan berkualitas.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja kolektif dari seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat Gresik. Pengakuan dari Ombudsman RI ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Gus Yani sapaan akrapnya.
Evaluasi Berbasis Indikator Ketat Ombudsman RI menilai kinerja layanan publik berdasarkan sejumlah indikator pada OPD-OPD kunci seperti DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Dispendukcapil, dan Puskesmas.
Indikator tersebut meliputi:
- Dimensi Input: Kompetensi pelaksana dan ketersediaan sarana prasarana.
- Dimensi Proses: Standar pelayanan yang diterapkan.
- Dimensi Output: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan persepsi terhadap maladministrasi.
- Dimensi Pengaduan: Penanganan dan pengelolaan pengaduan masyarakat.
Selain itu Bupati Yani juga menyampaikan berbagai inovasi yang dilakukan, termasuk peresmian Command Center di Kantor Bupati Gresik.
Pusat kendali layanan berbasis digital ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap kinerja pelayanan publik, penanganan pengaduan, hingga layanan kedaruratan.
“Optimisme menuju masa depan dengan capaian ini, Kabupaten Gresik optimis terus melangkah maju dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” bebernya.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi pengingat untuk selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambah Bupati Yani.