Cari Kerja di Gresik Cukup Bawa KTP, Langsung Wawancara di Disnaker

GresikSatu | Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik kembali menggelar program Walk In Interview yang memberi kemudahan bagi warga lokal dalam mencari pekerjaan.

Tanpa seleksi administrasi yang rumit, pencari kerja cukup membawa KTP Gresik dan langsung mengikuti wawancara di lokasi.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Disnaker Gresik ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memperluas penyerapan tenaga kerja lokal.

Kebijakan ini juga menjadi implementasi dari Perda No. 7 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati No. 71 Tahun 2024, yang menargetkan minimal 60 persen tenaga kerja diisi oleh warga Gresik.

“Dengan metode walk in interview, pelamar bisa langsung berhadapan dengan HRD perusahaan. Ini mempercepat proses rekrutmen dan memberi peluang lebih besar bagi warga Gresik yang memenuhi kualifikasi,” ujar Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, Kamis (29/5/2025).

Baca juga:  Disnaker Gresik Buka Posko Pengaduan THR

Pada pelaksanaan kali ini, Disnaker bekerja sama dengan PT Global Sarana Sukses, perusahaan yang membuka enam jenis posisi lowongan dengan total kebutuhan sebanyak 110 orang tenaga kerja. Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Disnaker Gresik di ak1.gresikkab.go.id

Berbeda dari rekrutmen konvensional, tidak ada tahapan seleksi berkas. Semua pelamar yang telah mendaftar dapat langsung mengikuti sesi wawancara di lokasi. Syarat utamanya hanya satu: memiliki KTP Gresik.

“Antusiasmenya luar biasa, sudah ada 400 pencari kerja yang mendaftar. Ini menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan masyarakat,” terang Zainul.

Melihat besarnya minat warga, Disnaker Gresik berencana menjadikan Walk In Interview sebagai agenda rutin dua kali setiap bulan.

“Selain memperluas akses kerja, program ini juga memungkinkan pemerintah daerah melakukan pemantauan langsung terhadap proses rekrutmen oleh perusahaan,” bebernya.

Baca juga:  Mini Job Fair Gresik 2025, 8 Pelamar Langsung Diterima Kerja

Arman Maulana Akbar, salah satu pelamar asal Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, mengapresiasi langkah ini dan berharap informasi lowongan kerja bisa lebih sering diperbarui.

“Saya berharap info lowongan kerja ke depan lebih detail dan rutin diperbarui, supaya kami sebagai pencari kerja bisa lebih siap,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Abdul Ghofur, warga Bungah yang juga mengikuti kegiatan ini, mengaku kemudahan akses informasi sangat membantu. Ia menyebut situs AK1 sebagai sumber utama yang bisa diandalkan pencari kerja.

“Kalau memang niat cari kerja, tinggal buka website AK1. Informasinya jelas, dan kalau lolos wawancara, bisa langsung kerja dalam satu atau dua hari,” kata Ghofur.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah

Terpopuler

Rekomendasi Berita

Advertisement

Berita Lainnya