GresikSatu | Kabar gembira buat para pencari kerja! Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Gresik akan menggelar Job Fair 2025 yang menyediakan ribuan lowongan kerja dari puluhan perusahaan.
Catat tanggalnya, acara ini akan berlangsung pada 2–3 Juli 2025 di SMA Negeri 1 Driyorejo, Gresik.
Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, mengatakan Job Fair ini digelar untuk membantu masyarakat, khususnya warga Gresik, mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Kami ingin bantu pencari kerja, termasuk yang baru lulus maupun yang sudah berpengalaman. Tahun ini lowongannya lebih banyak,” katanya, Selasa (24/6/2025).
Tersedia 2.700 Lowongan, Termasuk Kerja di Luar Negeri
Zainul menyebutkan, hingga kini sudah ada 34 perusahaan yang mendaftar untuk ikut serta. Jumlahnya masih bisa bertambah hingga 50 perusahaan. Total lowongan kerja yang tersedia mencapai 2.723 posisi, dan khusus warga Gresik.
Menariknya, ada juga peluang kerja ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Disiapkan sekitar 600 lowongan untuk PMI yang legal dan terpantau.
“ Untuk loker PMI, kami sudah siapkan sekitar 600 peluang kerja,” tambahnya.
Syarat Wajib: Punya AK1 dan NIK
Untuk bisa mendaftar, pencaker wajib punya AK1 (Kartu Kuning) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Seluruh info lowongan dan cara daftar bisa dicek langsung lewat aplikasi Gresik Kerja.
“Lewat aplikasi itu, pencari kerja bisa cek lowongan setiap hari, juga info pelatihan dan job fair lainnya,” jelas Zainul.
Pertama Kali Digelar di Gresik Selatan
Jika tahun-tahun sebelumnya Job Fair digelar di wilayah Kota Gresik, tahun ini untuk pertama kalinya dipindah ke Gresik Selatan. Tepatnya di wilayah SMAN 1 Driyorejo, agar masyarakat di daerah selatan bisa lebih mudah ikut.
“Tahun-tahun lalu selalu di tengah kota, sekarang kami beri kesempatan daerah selatan untuk lebih dekat aksesnya,” ucapnya.
Melihat antusiasme tahun lalu, Disnaker Gresik menargetkan jumlah pencaker yang hadir bisa tembus 8.000 orang selama dua hari pelaksanaan.
Zainul berharap, Job Fair ini bisa menjadi solusi nyata untuk menekan angka pengangguran dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Gresik.
“Lowongan yang kami tawarkan semuanya real, bukan fiktif. Kami pastikan acara ini benar-benar bermanfaat bagi para pencaker,” pungkasnya.