Cegah Abrasi Pantai, Satpolairud Polres Gresik Tanam 1.000 Pohon Mangrove

GresikSatu | Satpolairud Polres Gresik melakukan gerakan penghijauan di kawasan Kali Mireng Desa Sidomukti. Gerakan ini, sebagai bentuk upaya melestarikan lingkungan pantai sekaligus mencegah abrasi di pantai. 

Dalam pelaksanaannya, Korps Bhayangkara menanam 1.000 pohon mangrove di kawasan pantai tersebut. Kegiatan ini, juga melibatkan para pegiat dan pecinta alam, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Dinas Perikanan Gresik. 

“Ada 1.000 bibit mangrove yang ditanam bersama. Hal tersebut sebagai wujud sinergitas untuk menjaga lingkungan. Sekaligus upaya untuk mengurangi dampak abrasi atau pengikisan pantai akibat air laut pasang,” ungkap Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono, Minggu (7/5/2023). 

Menurut dia, salah satu penyebab abrasi karena rusaknya hutan mangrove. Sehingga perlu dilestarikan kembali untuk menahan hempasan gelombang. 

“Kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari bumi sedunia yang biasa diperingati setiap 22 April,” ujar perwira dengan tiga balok dipundaknya.

Mantan Kasatpolairud Pasuruan itu, juga berpesan tentang ancaman perubahan iklim, yang akan berdampak pada cuaca ekstrim dan bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Maka, wajib bagi kita untuk melestarikan lingkungan demi anak cucu nanti,” jelasnya.

Syaiful Hasan, warga desa setempat mengatakan pada musim tertentu, air pasang kerap naik hingga membanjiri rumah warga. Bahkan, mengikis permukaan tanah warga. Kondisi hutan bakau di wilaya pantai utara Gresik membutuhkan perhatian serius. 

“Terutama, bagi masyarakat yang tinggal di kawasan garis pantai. Semoga dengan penanaman pohon mangrove ini, bisa melindungi ekosistem pantai supaya tetap lestari, termasuk penduduk sekitar,” harapnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres