GresikSatu | Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik menggelar aksi penghijauan dengan menanam 400 pohon di Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Rabu (19/2/2025).
Penanaman pohon ini bertujuan untuk mencegah longsor di kawasan perbukitan serta mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
“Petrokimia Gresik tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Penanaman pohon ini merupakan langkah nyata Petrokimai Gresik dan PWI dalam mencegah bencana alam serta mendukung ketahanan pangan.
“Sebanyak 400 pohon yang ditanam terdiri dari mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo,” tuturnya.
Petrokimia Gresik sendiri berkontribusi dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon nangka madu dan 75 pohon mangga.
“Jenis pohon ini dipilih karena memiliki akar yang kuat untuk menahan tanah serta hasil buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, mengungkapkan bahwa pembangunan di Ngargosari yang semakin pesat telah mengurangi jumlah pepohonan yang berfungsi sebagai penopang tanah.
“Ngargosari kini berkembang menjadi kawasan ekonomi dengan banyaknya kafe dan tempat wisata kuliner. Namun, banyaknya pembangunan menyebabkan berkurangnya vegetasi alami,” jelasnya.
“Oleh karena itu, gerakan menanam pohon ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah bencana seperti longsor,” tambahnya.
Sementara itu Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap penghijauan dapat menjadikan Ngargosari lebih sejuk dan nyaman.
“Wilayah Ngargosari cukup panas, sehingga penanaman pohon ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih asri. Selain itu, buah dari pohon yang ditanam juga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Syahrul Munir; Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman; serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memastikan keberlanjutan ekosistem di wilayah rawan longsor seperti Ngargosari.