Cegah Risiko Kehamilan, IDI Gresik Beri Layanan USG Gratis

GresikSatu | Dalam upaya menekan risiko kehamilan serta menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik menggelar layanan pemeriksaan kehamilan dan ultrasonografi (USG) gratis.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Wates Husada, Gresik, dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

Sebanyak 50 ibu hamil mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh 32 dokter anggota IDI Gresik. Mereka tidak hanya mendapatkan layanan USG gratis, tetapi juga konsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan serta edukasi terkait kesehatan ibu dan janin.

Ketua IDI Gresik, dr Umar Nur Rahman, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari workshop teori yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini risiko kehamilan serta memperkuat layanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Dengan adanya layanan USG gratis ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih mengetahui kondisi kehamilan mereka sejak dini. Jika ditemukan kelainan atau faktor risiko, maka bisa segera dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya, Rabu (26/2/2025).

Baca juga:  Dianggap Melecehkan, LBH Ansor Gresik Laporkan Akun Youtube Sunnah Nabi Ke Polisi

Lebih lanjut, dr Umar menambahkan bahwa IDI Gresik terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dokter anggotanya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelatihan USG kepada dokter umum agar layanan kesehatan ibu hamil semakin optimal di tingkat puskesmas.

RS Wates Husada Fasilitasi Layanan Gratis

Direktur Utama RS Wates Husada, dr Titin Ekowati, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan USG gratis, tetapi juga memberikan edukasi kepada ibu hamil mengenai pola hidup sehat selama kehamilan.

“Kami ingin membantu ibu hamil agar lebih memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin. Dengan USG, kita bisa mendeteksi sejak dini jika ada kemungkinan risiko yang dapat membahayakan ibu maupun bayi,” jelasnya.

Selain pemeriksaan medis, para ibu hamil juga diberikan edukasi mengenai nutrisi, persiapan persalinan, serta tanda-tanda bahaya dalam kehamilan. Harapannya, dengan pengetahuan yang cukup, ibu hamil dapat lebih waspada terhadap kondisi kehamilannya.

Baca juga:  Dispertan Gresik Targetkan Vaksinasi 2115 Ekor Sapi untuk Cegah PMK

Dinkes Gresik Apresiasi Program IDI

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusna, mengapresiasi langkah IDI Gresik yang berkolaborasi dengan rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan bagi ibu hamil.

“Sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi seperti ini sangat penting dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak ibu hamil, terutama di daerah terpencil,” ujarnya.

Menurut dr. Khusna, salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi adalah keterlambatan dalam mendeteksi komplikasi kehamilan. Dengan adanya layanan USG gratis, ibu hamil dapat lebih mudah mengetahui kondisi janinnya tanpa terkendala biaya.

“Kami akan terus mendukung program-program serupa agar layanan kesehatan bagi ibu hamil semakin merata dan berkualitas,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler