GresikSatu | Nasib apes menimpa Abdul Aziz (43) warga Kelurahan Gunungmas, Kecamatan Kupangteba, Kota Bandar Lampung, babak belur dihajar warga karena ketangkap basah mencuri motor.
Aksi pencurian yang dilakukan Aziz ini, berlangsung di dua TKP dalam sehari. Pelaku bermula menyasar di wilayah Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Gresik. Aksi ini sukses membawa motor Honda Vario, milik korban Nur Muhammad Wildan (28).
Namun aksi Aziz ini gagal total saat beraksi di Desa Sumuran, Kecamatan Paciran, Lamongan. Saat hendak mengasak motor milik warga setempat, Aziz lebih dulu ketangkap basah. Pelaku pun akhirnya babak belur dihajar warga.
Kanit Reskrim Polsek Dukun Aipda Reza Wahyu Winas mengatakan, aksi pencurian ini dilakukan dua orang. Namun yang berhasil ketangkap hanya Aziz, sedang pelaku lainnya tengah diburu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku Abdul Aziz sebagai eksekutor, langsung turun dari kendaraan dan mencuri sepeda motor,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Dukun Aipda Reza Wahyu Winas, Jum’at (19/5/2023).
Kronologis bermula, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (18/5/2023) pelaku Aziz berboncengan dengan UL. Keduanya mengendarai sepeda motor mencari modus sasaran sepeda motor, yang kuncinya menempel.
Saat sampai di Desa Mentaras, Dukun. Pelaku pun mendapatkan sasaran sepeda motor Honda Vario milik korban Nur Muhammad Wildan (28) warga desa setempat. Motor milik korban pun berhasil digasak.
“Usai berhasil menggasak motor di Dukun, pelaku kemudian menyasar di wilayah Paciran Lamongan,” jelasnya.
Namun di sana, aksi pelaku gagal total. Ia lebih dulu kepergok warga sekitar, hingga akhirnya babak belur dihajar warga.
Atas pertanggungjawabannya, pelaku dijerat pasal 363 (4e) KUHPidana. Dengan ancaman pidana penjara 7 tahun. Adapun barang bukti yang diamankan satu sepeda motor Honda Vario 125. (faiz/aam)