GresikSatu | Ribuan masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik, mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Bantuan tersebut dampak dari inflasi kenaikan BBM.
Total ada 1.110 pelaku UMKM yang diberikan bantuan. Dengan masing-masing pelaku UMKM menerima bantuan sebesar Rp 450 ribu. Total anggaran yang disiapkan dari program ini sebesar Rp 499.500.000 dari PABD 2022.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Malahatul Fardah mengatakan, bansos ini merupakan Program Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM), kepada para pelaku usaha. Bantuan langsung diberikan langsung kepada masing-masing pelaku usaha di Kabupaten Gresik.
“Bagi penerima bantuan, tidak ada syarat apapun. Syaratnya hanya KTP dan mengisi formulir link bantuan dari Pusat,” ucapnya, Rabu (28/12/2022).
Diakuinya, dalam proses pemberian bantuan ini, memang ada data lebih dari penerima. Karena memang waktunya sudah mendekati akhir tahun.
“Sehingga data lebihan penerimaan BPUM, kita sandingkan dari Data DTKS Dinas Sosial,” jelasnya.
Nantinya, pembagian bantuan tersebut masuk ke rekening Bank Jatim dari masing-masing pelaku usaha mikro.
“Penyerahan pertama kali kepada pelaku UMKM pada hari Jum’at kemarin, 23 Desember 2022 di Kantor Diskoperindag. Khusus di wilayah Gresik Kota, Manyar, dan Kebomas,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)
