Desa Iker-Iker Geger, Tempat Pertempuran Zaman Kerajaan Giri Kedaton 

GresikSatu | Nama Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme terkesan unik bagi warga Gresik. Mungkin masyarakat mengira geger bermakan punggung. Padahal geger dalam desa tersebut bermakna pertempuran. 

Saat Sunan Giri memimpin Gresik, dan mendirikan kerajaan Giri Kedaton di desa inilah pertempuran dilakukan, oleh para prajurit Giri. Bahkan sekitar abad – 14 di desa setempat terjadi pertempuran hebat para prajurit Giri Kedaton, yang akhirnya berhasil mengusir para pasukan dari kerajaan Majapahit.

Maka tak ayal penyebutan iker dalam desa tersebut, bermakna pusat. Atau secara lengkapnya Iker-Iker Geger, pusat pertempuran. 

“Oleh karena itu wilayah ini sebagai pusat medan pertempuran,” ucap Sekdes Iker-Iker Geger Miskan. 

Informasi yang lain, lanjut dia nama Iker-Iker juga diambil dari dampak peperangan para prajurit, yang mengakibatkan beberapa pemukiman warga terdampak. Bahkan terjadi porak-poranda.

Tidak heran, empat dusun yang berada di desa tersebut, identik dengan medan tempur. Antara lain Dusun Jurit yang bermakna prajurit, Dusun Iker-Iker, Dusun Geger Kulon, dan Dusun Geger Wetan. 

“Kalau istilah zaman sekarang, bisa diartikan seperti base camp disebuah kawasan militer,” jelas pria usia 53 tahuh itu.

Di Desa Iker-Iker Geger, lanjut dia juga ada peninggalan Makam Macan Mati. Sosok seorang pendekar yang cukup sakti pada saat itu, namun akhirnya gugur dalam pertempuran.

“Sosok pendekar ini digambarkan seperti harimau, yang mengawal raja,” jelasnya. 

Dengan demikian, wilayah Desa Iker-Iker Geger dulunya menjadi kawasan strategis perang. Secara terbuka maupun tersembunyi. Hal tersebut, tidak lepas dari keberadaan parit dan pepohonan yang lebat tempat bersembunyi. 

“Ada sebagian warga pernah menemukan benda-benda kuno. Mungkin imbas dari pertempuran saat itu. Namun kondisinya sudah rusak dan hancur,” tambahnya memungkasi. pungkasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres