Di Pasar Baru Gresik Harga Minyak Goreng Masih Tinggi

Gresik Satu | Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, telah membuat kebijakan penyetaraan harga minyak goreng. Per liternya, dengan harga Rp 14 ribu.

Namun di kebijakan itu masih jauh api dari pagang. Di pasaran, banyak ditemukan mingak goreng dipatok harga tinggi. Para pedagang beralasan, karena harga kulaanya masih mahal.

Di Pasar Baru Gresik misalnya, rata-rata pedagang menjual minyak goreng dengan kisaran harga 19 ribu per liternya. Jika dua liter, harganya menjadi Rp 38 ribu. Minyak yang murah masih di toko modern, tak berlaku di pasar tradisional.

Mida (45) salah satu pedagang pasar menuturkan, belum siap mematok harga yang sama dengan toko modern Rp 14 ribu per liter. Dirinya mengaku, hanya bisa menjual sesuai harga kulaan.

“Semua merek minyak goreng saya jual Rp 38 ribu per dua liter, kulaannya Rp 37.500 rupiah. Hanya mengambil untung Rp 500 rupiah saja,” katanya, Jum’at (21/1/2022).

Mida dan pedagang pasar lainnya, mau menjual harga minya sesuai standar asalkan, harga jualnya di pedagang tidak mahal. Dengan begitu para pedagang merasa tak rugi.

“Kalau pemerintah memberikan kiriman minyak subsidi kami akan ikuti, dan saat ini masih belum,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Arya pedagang pasar baru Gresik. Dia bisa merendahkan harga jual asalkan kiriman barang dari pedagang besar selanjutnya sesuai anjuran pemerintah.

“Ya kalau nanti kiriman baru, bisa harga murah tentu kami siap menjual sama seperti di toko modern Rp 14 ribu per liter,” ucapnya.

Kendati di pasar baru Gresik, harga minyak tidak sesuai standar pemerintah. Warga Kabupaten Gresik masih bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter, di semua toko modern. ** 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres