GresikSatu | Seorang nelayan yang sedang mencari ikan menemukan mayat mengapung di Muara Sungai Bengawan Solo, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup, dengan mengenakan pakaian lengkap, bahkan memakai sepatu.
Diduga jasad pria berkaos hitam lengan panjang, dan bercelana Jens warna biru itu, korban bunuh diri.
Kanit Reskrim Aipda Reza Wahyu Winas, mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Irul, sekitar pukul 16.30 WIB Senin (3/3/2025). Warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek dan Tim SAR Ujungpangkah.
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, korban diketahui bernama Shohibul Roziqin (34), warga Desa Sukobendu, Kecamatan Mantan, Kabupaten Lamongan. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi kaku.
“Nelayan yang sedang mencari ikan menemukan mayat mengapung di muara sungai bengawan solo,” ucapnya, Selasa (4/3/2025).
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dari jajaran Polsek Ujungpangkah bersama Tim SAR mengevakuasi jasad korban ke TPI Desa Pangkah Petan. Hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya luka akibat kekerasan.
“Tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan, setelah dilakukan pemeriksaan ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” jelasnya.
“Korban diduga melakukan bunuh diri, hal tersebut diperkuat dengan adanya sepeda motor dan surat wasiat yang ditemukan oleh Polsek Babat. Jadi Korban melakukan aksinya di dekat Jembatan Babat Lamongan,” tambahnya.
“Termasuk koordinasi ke keluarga, sudah akan dibawa ke rumah duka. Setelah proses administrasi rumah sakit,” pungkasnya.
Catatan: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.