Dipicu Salah Paham, Pria di Menganti Gresik Dibacok Tetangganya Sendiri

GresikSatu | Seorang pria di Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Gresik, mengalami luka-luka serius usai dibacok tetangganya sendiri, Selasa (14/5/2025) siang. Peristiwa berdarah ini dipicu kesalahpahaman antara pelaku dan korban.

Korban bernama Marjuki (40), warga setempat, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eka Husada Menganti. Ia menderita luka bacok di lengan kanan dan kiri serta bagian perut sebelah kanan.

Pelaku diketahui berinisial BMBG (40), juga warga Desa Randupadangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula sekitar pukul 14.00 WIB, saat pelaku datang ke rumah korban dalam kondisi emosi.

Diduga, pelaku marah karena istrinya kerap bergosip dengan warga, yang kemudian memicu perselisihan dengan korban.

Baca juga:  Gasak Kalung Anak TK di Menganti, Pria Asal Jombang Diringkus Polisi Gresik

“Motif sementara karena salah paham, istri pelaku selalu gosip, hingga pelaku marah dan melakukan aksi bacok,” ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti, Ipda Kukuh Prasetyo, Kamis (15/5/2025).

Dalam kondisi pintu rumah korban terbuka, pelaku langsung masuk ke ruang tamu sambil membawa celurit. Tanpa banyak bicara, ia menyabetkan celurit tersebut ke tubuh korban sebanyak dua kali.

Korban sempat berusaha melarikan diri, namun pelaku kembali menyerang dari belakang secara membabi buta. Dalam upaya menyelamatkan diri, Marjuki sempat mengambil celurit yang ada di ruang tamu dan mencoba membalas menyerang. Namun sayangnya, sabetan itu justru mengenai istri pelaku.

Setelah kejadian, korban keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah dan meminta pertolongan warga sekitar. Sementara pelaku langsung melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Baca juga:  Pabrik Kayu di Menganti Gresik Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

“Pelaku melarikan diri usai kejadian. Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap yang bersangkutan,” tambah Ipda Kukuh.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di RS Eka Husada Menganti.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler