DLH Gresik Renovasi Atap Alun-alun, Bocah Main Bola Diduga Jadi Penyebab Ambrol

GresikSatu | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik akhirnya melakukan renovasi pada plafon pendopo lantai dua Alun-alun Gresik yang sempat ambrol beberapa bulan terakhir.

Proses perbaikan ini dimulai sejak awal Juni 2025 dan kini tengah berlangsung dengan pembongkaran total pada bagian atap yang rusak.

Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah, menyebutkan bahwa perbaikan dilakukan menyeluruh, dengan mengganti material atap yang jebol dengan bahan baru yang lebih kuat.

“Pengerjaannya sudah berlangsung sejak tanggal 3 Juni kemarin,” ungkapnya, Selasa (17/6/2025).

Dalam proses pembongkaran, petugas menyampaikan temuan tak terduga yang diduga menjadi penyebab kerusakan.

Sejumlah bola plastik dan mainan anak-anak ditemukan tersangkut di balik plafon. DLH menduga kuat bahwa benda-benda tersebut menjadi faktor utama jebolnya atap pendopo.

Baca juga:  Viral Video Remaja Mesum, Satpol PP Gresik Bakal Selidiki

“Ini cukup disayangkan, karena aktivitas bermain bola tidak sesuai dengan fungsi ruang dan berisiko merusak plafon bangunan. Karena benturan kecil pun bisa menyebabkan kerusakan,” jelas Subaidah.

DLH menyesalkan masih adanya warga, khususnya anak-anak, yang memanfaatkan area lantai atas pendopo untuk bermain bola, meskipun sudah ada larangan dan imbauan dari pihak pemerintah.

Menurut Subaidah, pihaknya sebenarnya telah melakukan sosialisasi secara berkala, baik melalui pemasangan banner imbauan di lokasi maupun edukasi di media sosial. Namun, imbauan tersebut tampaknya belum mendapat perhatian serius dari masyarakat.

“Bahkan sebelum perbaikan, kami sudah pasang garis polisi (police line), tapi tetap saja digunakan untuk bermain bola,” terangnya.

Baca juga:  Gara-gara Ini, Satpol PP Ciduk Sejumlah Pasangan Remaja di Alun-alun Gresik

Sebagai langkah lanjutan, DLH kini menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik untuk membantu mengawasi dan menertibkan aktivitas masyarakat di kawasan Alun-alun, khususnya di area pendopo lantai dua yang cukup rawan disalahgunakan.

Koordinasi ini bertujuan agar fasilitas umum yang telah dibangun dengan anggaran publik dapat dijaga dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler