DPRD Desak Pemkab Atasi Kekeringan di Gresik Selatan

GresikSatu | Puluhan desa di Kabupaten Gresik Selatan terancam mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, sebanyak 64 desa yang tersebar di 12 kecamatan berpotensi kekurangan air bersih.

Kondisi ini memaksa warga membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak, hingga irigasi lahan pertanian.

Melihat hal itu, Anggota DPRD Gresik, Pondra Priyo Utomo, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera mencari solusi atas kondisi ini. Ia meminta pemerintah melakukan pendataan yang lebih akurat dan mendistribusikan bantuan air secara merata ke desa-desa terdampak.

“Seperti di Desa Gadingwatu, air bor di kampung tidak layak konsumsi. Karena itu kita dorong air PDAM harus masuk ke sana,” jelas Pondra, Minggu (22/9/2024).

Baca juga:  Buruan Daftar! Berikut Formasi Seleksi CPNS Tahun 2024 di Kabupaten Gresik 

Pondra juga menyoroti dampak kekeringan di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, di mana mayoritas penduduk bekerja sebagai petani kecambah. Setiap harinya, para petani harus membeli dua hingga tiga tangki air untuk menyiram tanaman.

Meskipun ada sebagian yang terbantu dengan air dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta dan waduk sekitar, masih banyak yang kesulitan.

Ia mendesak Pemkab untuk berkoordinasi dengan Perumda Giri Tirta agar sambungan air bisa menjangkau lebih banyak desa, terutama di Kecamatan Menganti dan Kedamean, yang saat ini sangat membutuhkan pasokan air tambahan.

Pondra juga mengingatkan bahwa kekeringan ini diperparah oleh alih fungsi lahan yang sebelumnya merupakan persawahan menjadi kawasan pemukiman.

Baca juga:  Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Gresik Masih Sepi Peminat

“Kami berharap Pemkab segera mengambil langkah mitigasi dan menginisiasi program kerjasama dengan Perumda Giri Tirta untuk memastikan distribusi air merata, khususnya di wilayah Gresik Selatan,” tegas Anggota Fraksi PKB itu.

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Pemkab Gresik diharapkan bisa segera menemukan solusi untuk mengatasi kekeringan yang berkepanjangan, demi menjaga kesejahteraan masyarakat di desa-desa terdampak.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler