GresikSatu | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik menggelar rapat paripurna perdana usai pelantikan DPRD Gresik terpilih periode 2024-2029, Kamis (19/9/2024).
Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota DPRD yang terpilih dengan agenda utama pengumuman susunan fraksi dan calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Gresik. Forum tersebut mengesahkan pembentukan 6 fraksi DPRD Gresik.
Ketua Sementara DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyampaikan sesuai hasil Pileg 2024, setidaknya terdapat 4 parpol yang berhak menduduki kursi pimpinan. Yakni PKB, Gerindra, PDI-P dan Golkar. Namun, kinerja legislatif sedikit tersendat lantaran PDI-P belum menunjuk kadernya sebagai pimpinan DPRD.
PKB telah menunjuk M Syahrul Munir sebagai Ketua DPRD Gresik. Sementara Gerindra menugaskan Luthfi Dhawam dan Golkar menunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik.
“Dari surat yang telah kami terima, hanya PDI-P yang belum mengirimkan nama. Sehingga proses pelantikan ketua definitif akan menunggu struktur pimpinan selesai,” ungkapnya.
Pihaknya telah membentuk 6 fraksi, masing-masing terdiri dari 4 fraksi tunggal dan 2 fraksi dari gabungan parpol. Yakni PKB mendelegasikan Imron Rosyadi, Gerindra Nur Saidah, PDI-P Noto Utomo, Golkar Atek Ridwan, Amanat – Pembangunan Faqih Usman, dan Demokrat – Nasdem Suberi.
“Masing-masing fraksi juga telah mendelegasikan anggotanya dalam tim perumus rancangan tatib dewan. Untuk selanjutnya sebagai dasar hukum penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD),” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Gresik Mujid Riduan menyampaikan sesuai regulasi parpol, hak kursi pimpinan DPRD menjadi keputusan mutlak dari DPP Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Masih menunggu kepulangan beliau dari kunjungan kerja ke Rusia,” ungkapnya.
Namun, pihaknya telah menunjuk Noto Utomo sebagai ketua fraksi PDIP Gresik untul ikut mengawal proses penyusunan tatib dewan.
“Setelah surat rekomendasi turun, akan segera kami kirimkan ke sekretariat dewan untuk proses pengesahan,” tandasnya.