GresikSatu | Komisi II DPRD Gresik mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah atau “PR” yang harus dituntaskan oleh jajaran direksi baru Perumda Giri Tirta atau PDAM. Salah satunya, mampu menyalurkan air besih 1000 kubik dari Umbulan Pasuruan.
“Namun baru bisa menerima 300 kubik karena jaringan pipa belum mampu menampung,” kata Ketua Komisi II DPRD Gresik Asroin Widyana, Rabu (23/3/2022).
Selain itu, Asroin juga mengkritisi terkait progres pemasangan pipa di proyek Bendung Gerak Sembayat (BGS). Pasalnya, dari yang direncanakan awal, dinggap sudah wanprestasi.
“Molornya waktu yang direncanakan. Hampir dua tahun pengerjaannya. Artinya harus menjadi perhatian,” paparnya.
Baca Juga : Jajaran Direksi PDAM Gresik Diumumkan, Berikut Nama-namanya
Legislatif F-Golkar itu menambahkan, jajaran managemen Perumda Giri Tirta Gresik yang baru juga harus mampu untuk memperbaiki pelayanan konsumen. Sebab hal itu itu kerap menjadi permasalahan yang utama.
“Itu tiga poin yang harus dijadikan perhatian untuk managemen baru Perumda Giri Tirta Gresik tahun 2022,” pungkasnya. (faiz/sah)