Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Panceng Gresik, Satu Tewas

GresikSatu | Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Daendels, tepatnya di Jalan Raya Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik.

Dua sepeda motor terlibat tabrakan adu banteng yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat, Selasa (20/5/2025) petang.

Korban meninggal diketahui bernama Ahmad Nadhif As Syifa (29), warga Desa Dalegan, Kecamatan Panceng. Sedangkan pengendara lainnya, Solikin (30), warga Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Bermula saat sepeda motor Suzuki Spin dengan nomor polisi S 6572 EB yang dikendarai Solikin melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan.

Baca juga:  Pemotor Mojokerto Tewas Usai Adu Banteng di Gresik, Ini Kronologinya

Dalam waktu bersamaan, dari arah timur ke barat melintas sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi W 3383 JY yang dikendarai Ahmad Nadhif As Syifa.

Karena jarak terlalu dekat dan ruang gerak sempit, tabrakan pun tak terhindarkan. Kedua motor ringsek, sementara kedua pengendara terpental dan terkapar di atas aspal.

Kapolsek Panceng, Iptu Nasuka membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Korban Ahmad Nadhif As Syifa meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Solikin mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Muhammadiyah Sekapuk untuk mendapatkan perawatan. Untuk jenazah korban meninggal dunia dibawa ke RS Ibnu Sina guna proses VER,” terang Iptu Nasuka, Rabu (21/5/2025).

Baca juga:  Kecelakaan Adu Banteng di Gresik, Satu Pemotor Tewas

Ia menambahkan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengendara Suzuki Spin yang tidak memperhatikan arah depan dan mengambil haluan terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan.

“Faktor penyebabnya adalah human error. Kasus ini selanjutnya kami limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler