GresikSatu | Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dawam menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan utang macet bagi para pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
Sebagai kader Partai Gerindra, Lutfi Dawam mengaku telah mulai melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat, terutama di wilayah konstituennya di Pulau Bawean, Gresik.
“Kami terus mensosialisasikan kebijakan ini kepada para petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Jika masih ada yang terlilit utang, kami siap memfasilitasi bersama pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten,” ungkap Dawam, Kamis (8/5/2025).
Menurut Dawam, kebijakan penghapusan utang ini sangat penting untuk menyelamatkan para pelaku ekonomi kecil dari jeratan pinjaman di bank konvensional maupun rentenir (bank titil). Ia berharap program ini mampu memberi ruang bagi masyarakat untuk kembali produktif dan mandiri secara ekonomi.
“Kebijakan ini adalah bagian dari program prioritas 100 hari kerja Presiden Prabowo. Selain penghapusan utang macet, ada juga program layanan cek kesehatan gratis saat perayaan hari kelahiran,” jelas Dawam yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC Gerindra Gresik.
Program penghapusan utang ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan pengampunan atas utang macet yang dialami pelaku UMKM di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, hingga industri rumahan seperti usaha busana, makanan, minuman, dan industri kreatif.
Dawam menegaskan, pengawalan dan pendampingan terhadap program ini akan terus dilakukan secara kolaboratif dengan perangkat pemerintah setempat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pelaku UMKM yang tertinggal. Semangatnya adalah memberikan keadilan ekonomi dan keberpihakan kepada rakyat kecil,” tegasnya.