GresikSatu I Manajemen membuat program class room bagi pemain-pemain Gresik United U-17. Tujuan untuk menganalisa permainan tim dan individu pemain selama menjalani pertandingan.
Pelatih Gresik United U-17 Lutfi Ludianto menjelaskan setelah pertandingan, pemain diwajibkan mengikuti class room yang sudah di programkan manajemen dan tim pelatih.
“Ini program manajemen dan pelatih. Tujuannya untuk evaluasi permainan dari video saat pertandingan secara tim dan individu. Untuk melakukan koreksi kelemahan dan kelebihan perlini,” katanya, Rabu (21/9/2022).
Jadi lanjut Lufti, dari class room ini, pemain bisa tahu bagaimana membuat organisasi bertahan, bagaimana saat menyerang dan bagaimana transisi ketika menjalani sebuah pertandingan.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
“Kita koreksi atau analisa bareng-bareng. Jadi pemain bisa tahu apa yang dilakukan, tentang kesalahan nya dan itu nanti diperbaiki saat latihan,” terang eks asisten pelatih Persebo Bondowoso itu.
Materi class room pemain ini program yang kali pertama di laksanakan, rencanannya program ini akan dijalankan rutin setiap selesai pertandingan ujicoba maupun pertandingan resmi pada Piala Soeratin U-17.
“Ya, ini program baru, kali ini di adakan. Semua pemain wajib hadir. Kedepan kita programkan seperti ini terus, baik pada saat pertandingan resmi atau ujicoba. Ini sangat membantu pemain untuk koreksi permainan,” katanya.
Seperti di ketahui, Gresik United U-17 akan bertanding di Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2022. Pada tahun lalu, Laskar Joko Samudro muda ini terhenti di babak penyisihan grup. (Tov)