Formasi CPNS Gresik 2024 Banyak Diisi Gen Z, Tapi Ini Masalahnya

GresikSatu | Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik didominasi oleh kalangan muda dari generasi Z.

Namun, dominasi usia muda ini dibayangi dengan kekhawatiran soal ketahanan mental dan komitmen kerja, setelah muncul tren pengunduran diri meski sudah diterima di jabatan strategis.

Dari 575 formasi yang dibuka Pemkab Gresik, sebanyak 475 berhasil terisi. Namun satu peserta memilih mengundurkan diri, sehingga hanya 474 CPNS yang akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan secara resmi.

“Sebagian besar formasi memang ditujukan untuk lulusan baru. Ini membuat pendaftar didominasi Gen Z, bahkan ada yang lahir tahun 2006,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, Selasa (22/4/2025).

Formasi CPNS tahun ini mencakup 269 jabatan fungsional dan 205 jabatan pelaksana, yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga:  Tingkatkan Kapasitas ASN, BKPSDM Gresik Launching Aplikasi GAPURA

Beberapa jabatan teknis seperti analis kebijakan, analis data, hingga pemadam kebakaran menjadi favorit para pelamar muda.

Meski antusiasme tinggi, Agung mengungkapkan bahwa ada tantangan tersendiri dalam merekrut generasi muda. Terutama soal kesiapan mental, daya tahan, serta komitmen jangka panjang.

“Setiap tahun, pasti ada saja yang memilih mundur. Padahal mereka sudah lolos dan menempati jabatan yang bagus. Ini tantangan kita bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, seleksi CPNS mengedepankan nilai akademik dan hasil tes. Peserta yang lolos pun tak hanya berasal dari Jawa Timur, tetapi juga dari luar daerah, seperti Riau.

“Total ada 22 CPNS dari luar daerah,” tambahnya.

Salah satu wajah muda yang berhasil lolos seleksi adalah Dimas Mahendra Putra (18), kelahiran 2006, asal Kecamatan Brondong, Lamongan. Ia diterima di posisi Pemadam Kebakaran Pemula.

Baca juga:  Pemkab Gresik Pangkas Uang Lembur dan Perjalanan Dinas Demi Efisiensi Anggaran

“Awalnya coba-coba, tapi saya serius belajar setiap hari. Saya belajar sendiri, daftar sendiri, dan cari informasi sendiri. Alhamdulillah lolos,” ujar Dimas saat ditemui usai menerima SK.

Dimas mengaku mendapat motivasi dari sepupunya yang lebih dulu lolos CPNS di Kejaksaan. Semangat belajarnya meningkat setelah mengetahui alur dan tantangan seleksi CPNS.

“Saya sempat ikut pelatihan dasar pemadaman api waktu sekolah di SMA 1 Paciran. Itu juga jadi bekal awal saya,” jelasnya.

Meski masih muda, Dimas menyatakan siap menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Gresik.

“Harapannya saya bisa berkembang dan berkontribusi secara maksimal untuk daerah,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler