Freeport dan Pemkab Gresik Sinergi Bawa UMKM Lokal Naik Kelas

GresikSatu | PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkolaborasi dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing.

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PTFI menghadirkan berbagai inisiatif yang mendorong UMKM di Gresik naik kelas dan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Freeport dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat.

Menurutnya, program CSR PTFI telah banyak memberikan dampak positif melalui berbagai pendekatan yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan usaha kecil.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Freeport dalam mendukung UMKM Gresik. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang baik dalam konsep good corporate citizenship,” kata Washil, Sabtu (1/3/2025).

Baca juga:  Dana Hibah Rp136 Miliar, KPK Larang Cairkan Berbentuk Uang

Disampaikan Washil, Freeport tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga membangun sistem yang berkelanjutan.

“Mulai dari bina lingkungan, bina manusia, hingga bina usaha yang kini menjadi fokus utama,” tambah Washil

Sebagai bentuk dukungan nyata, Freeport bersama Pemkab Gresik meluncurkan beberapa program unggulan.

Seperti Jagoan Wirausaha Gresik Sejahtera (Jawara), Bumdes Tangguh Mandiri (Bestari), dan Srikandi Preneur yang menargetkan pemberdayaan perempuan.

“Program ini mencakup peningkatan kapasitas pelaku usaha, perluasan akses pasar, serta digitalisasi pemasaran untuk UMKM di Gresik,” tuturnya.

Washil menegaskan bahwa Pemkab Gresik juga berkomitmen dalam mendukung UMKM agar terus berkembang.

Saat ini, terdapat sekitar 6.500 UMKM di Gresik, yang diharapkan dapat naik kelas dan bersaing di tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Program ini harus berjalan berkelanjutan, tidak hanya dalam jangka pendek. Kami juga memilikiDiskoperindag serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang siap membantu dari aspek perizinan, pengembangan, hingga legalitas usaha,” tambahnya.

Baca juga:  DPRD Gresik Minta Kelanjutan Pembangunan Islamic Center Segera Dilelang

Sementara itu, Vice President Business Process Smelting and Refining PTFI, Aripin Buman, menegaskan bahwa Freeport berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi menjadi kunci utama dalam mewujudkan UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing.

“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Gresik dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah,” bebernya.

“Kami fokus mendukung UMKM terutama di Kecamatan Manyar dan Bungah, agar mereka dapat berkembang dan memiliki daya saing yang lebih baik,” tambah Aripin.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler